Mamasa,SentralNews.com – Ratusan Guru dari berbagai wilayah di kabupaten Mamasa, provinsi Sulawesi barat (Sulbar) melakukan aksi demontrasi menuntut tunjangan sertifikasi mereka yang telah diselewengkan oleh pemerintah kabupaten Mamasa.
Ratusan guru-guru itu melakukan aksi setelah ada pernyataan bupati Mamasa Ramlan Badawi yang membenarkan jika tunjangan sertifikasi guru-guru tersebut sudah cair tetapi dialihkan ke hal yang jauh lebih prinsip atau lebih penting.
Pernyataan tersebut di nyatakan bupati Mamasa saat menjawab pertanyaan peserta demontrasi (10/03/2023) di depan kantor bupati Mamasa.
Adanya pernyataan tersebut membuat guru-guru se-kabupaten Mamasa merasa geram dan turun kejalan melakukan aksi menuntut agar tunjangan sertifikasi mereka di bayarkan.
Tak hanya itu jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pemerintah kabupaten Mamasa mereka akan melakukan mogok kerja untuk tidak melakukan proses belajar mengajar kepada siswa disekolah.
Menanggapi hal tersebut Agus Butar Butar angkat bicara jika tindakan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Mamasa yang menyelewengkan tunjangan sertifikasi guru merupakan tindak pidana penggelapan uang dimana hak gaji orang dialihkan.
“Ini sudah melanggar hukum tindak pidana penggelapan uang yang mengalihkan hak orang lain,” kata Butar Butar melalui via whatsApp
Butar Butar pun menegaskan akan segerah menyurat kepada Presiden RI Joko Widodo, Firli Bahuri ketua KPK RI, ketua Kejaksaan Agung RI, dan Kapolri Listyo Sigit agar segerah menangkap dan memeriksa pejabat dikabupaten Mamasa yang berani melanggar hukum.
“Saya akan segerah menyurat secara resmi kepada presiden Joko Widodo, ketua KPK RI, Kejagung dan Kapolri agar segerah mengusut, menangkap dan memeriksa pejabat pejabat dimamasa yang melanggar hukum,” Tegasnya
Tak hanya itu Agus Butar Butar juga merasa prihatin melihat kabupaten Mamasa yang akhir-akhir ini Diwarnai aksi demontrasi dari berbagai elemend masyarakat yang menurutnya kejadian ini Mamasa dalam keadaan tidak baik-baik.
“Akhir-akhir ini kabupaten Mamasa diwarnai aksi demontrasi, ini berarti pemerintah kabupaten Mamasa ada masalah yang serius yang tidak bisa mereka selesaikan,”ujar Butar Butar
“Hal ini harus segerah di tindaki agar pemerintah pusat turun tangan mengambil tindakan yang tegas,” Tutup Butar Butar. (skr)