Bengkulu, Sentralnews.com – Menanggapi adanya rencana pemerintah daerah untuk memutus tenaga ķerja honorer. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi menyatakan wacana tersebut akan memicu tingginya angka pengangguran di Bengkulu.
Menurut Edwar Samsi, Angka Pengangguran di Bengkulu yang saat ini masih cukup tinggi jangan di tambah adanya wacana pemutusan tenaga honorer.
“Apa lagi sekarang Pengangguran Meningkat, belum lagi pemerintah daerah tidak mempekerjakan lagi tenaga honorer na ini kan meningkat” Ujar Edwar
Melalui data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis keadaan ketenaga kerjaan Provinsi Bengkulu, penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 1.541.550 orang. Dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,59 persen.
Dari Data BPS tersebut menyebutkan, Penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah, yaitu sebesar 38,38 persen. Sementara penduduk bekerja tamatan diploma I/II/III dan Universitas sebesar 2,17 persen.
(Adv)