Bengkulu, Sentralnews.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sumardi mengatakan, masalah pendangkalan alur yang terjadi di Pulau Baai menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu.
Menurut Sumardi, PT Pelindo Regional II seharusnya melakukan langkah khusus agar masalah ini tidak berlarur larut dan menjadi penghambat kapal besar untuk bersandar di Pelabuhan Bengkulu.
“Kemudian pendangkalan alur PT Pelindo mengganggu kelancaran ekonomi khususnya bongkar muat jasa di pelabuhan karena apabila minus 7 maka sped sekarang ini kapal 30 ribu ton susah (bersandar)” Ucap Sumardi.
Lebih jauh, Sumardi menambahkan,
solusi terbaik dari masalah ini agar PT Pelindo Reg II melakukan penyedotan dengan meminta bantuan Kementerian Perhubungan.
“Kita maunya di antisipasi setiap 3 bulan atau 6 bulan harus di sedot itu ada kewenangan Kementrian Perhubungan bekerjsama dengan BUMN” Tutup Sumardi.
(Adv)