Terima Penghargaan Champion TP2DD, Ketua DPRD Kota Suprianto Beri Cap Jempol

Bengkulu, Sentralnews.com – Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur mendapat penghargaan Champion dari Pemprov Bengkulu sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik se-Provinsi Bengkulu.

Penghargaan itu diserahkan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan diterima Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Senin (4/12/23) di balai raya semarak.

Pada kesempatan itu pula, gubernur menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten Kepahiang sebagai TPID terbaik 2022 berdasarkan penilaian langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Kerjasama Antar Daerah (KAD) 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya gubernur juga menyerahkan perpanjangan penyaluran bantuan pangan desember 2023 kepada 9 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

Atas capaian tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu Suprianto mengapresiasi atas capaian yang di raih Pemkot Bengkulu.

“Harapan kita prestasi ini dapat dipertahankan, dan bila perlu ditingkatkan lagi sehingga Kota Bengkulu benar-benar menjadi kota yang penuh kebahagian yang sesuai dengan harapan masyarakat.” Kata Suprianto.

Dapun Pengumuman dan penerimaan penghargaan tersebut dilaksanakan pada acara rakor High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan TP2DD yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu, forkopimda Provinsi Bengkulu dan kepala perwakilan Bank Indonesia (BI).

Kegiatan ini salah satu bentuk sinergi dan inovasi dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan serta optimalisasi digitalisasi daerah di Provinsi Bengkulu. Inti dari pertemuan ini, TPID masing-masing daerah perlu memperkuat sinergi untuk menekan tingginya angka inflasi, terutama menjelang natal dan tahun baru.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan itu yakni terkait meningkatkan konsumsi masyarakat karena ini diyakini sangat berpengaruh pada inflasi. Terkait pengendalian inflasi, TPID harus mamastikan bahwa komoditas yang dibutuhkan masyarakat tersedia, keterjangkauan harga dan juga harus ada operasi pasar. Bahkan di masing-masing daerah harus ada bantuan pangan dari pemerintah. (Adv)