Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Organisasi Kader Partai Amanat Nasional (OKK) Provinsi Bengkulu, Kusmito Gunawan, memberikan klarifikasi terkait kabar adanya kader PAN yaitu Dempo Xler yang menyatakan niatnya maju dalam Pemilihan Gubernur menggunakan jalur independen, terlebih saat ini berstatus Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Kusmito Gunawan menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap situasi tersebut.
“Saat ini kami hanya mendengar dan membaca berita di beberapa media, namun yang bersangkutan tidak memberikan klarifikasi dan menganggapnya sebagai sesuatu yang personal,” ujar Kusmito Gunawan saat ditemui di Kantor DPW PAN Bengkulu
Lebih lanjut, Kusmito Gunawan menjelaskan bahwa berdasarkan mekanisme partai, DPP PAN telah menginstruksikan bahwa seluruh kader partai diberi kesempatan yang sama untuk maju sebagai kepala daerah, namun melalui pintu masuk yang sesuai dengan mekanisme partai.
“Partai ini memiliki regulasi dan aturan yang jelas. Tidak ada instruksi dalam AD/ART yang mengizinkan kader PAN untuk maju di luar mekanisme partai, apalagi sebagai independen,” tegasnya.
Kusmito Gunawan juga menegaskan bahwa status kader PAN yang mengiklankan diri sebagai calon independen, terutama jika kader tersebut adalah anggota DPRD yang dibesarkan oleh partai, akan menjadi bahan evaluasi serius.
“Jika gerakan tersebut terus berlanjut, konsekuensinya adalah dipecat dan di PAW (Pergantian Antar Waktu). Ini bukan hanya soal maju sebagai gubernur atau terkait dengan figur tertentu, tetapi soal marwah partai,” jelasnya.
Terkait dengan potensi tindakan lanjut terhadap kader yang bersangkutan, Kusmito Gunawan menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi agenda dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) dan Bimtek (Bimbingan Teknis) yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024.
“Pada pertemuan tersebut, kami akan membahas dan menyampaikan hal ini kepada DPP PAN untuk menentukan langkah selanjutnya,” tutupnya.