Nganjuk, Sentralnews.com – Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kabupaten Nganjuk Selenggarakan Pembinaan teknis kepada penyedia jasa angkutan umum Se-kecamatan Bagor Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas masyarakat, bertempat di pendopo kecamatan Bagor, Jalan Pramuka No.05, Petak, Kec. Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64461 pada hari Rabu,( 23/04/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Nganjuk untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,khususnya di lingkungan para penyedia jasa
angkutan umum.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, yang
memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan ini. Hadir pula sejumlah pejabat daerah,
antara lain Kepala Dinas Perhubungan Tri Wahju Kuntjoro, Camat Bagor, serta perwakilan dari
Kepolisian dan Forkopimcam setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nganjuk menyampaikan ,
keprihatinan mendalam terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan usia produktif
dan mereka yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga.
“Data menunjukkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan adalah mereka yang berada di usia
produktif. Sebanyak 62,5 persen keluarga dari korban meninggal dunia akibat kecelakaan akhirnya
jatuh ke dalam kemiskinan. Ini bukan hanya masalah transportasi, tapi juga masalah sosial dan
ekonomi,” tegas Trihandy.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak untuk memahami dan mencegah Tindakan Tidak Aman (TTA)
dan Kondisi Tidak Aman (KTA) dalam berlalu lintas, yang menurutnya penting dalam unsur
keselamatan berlalu lintas. TTA adalah tanggung jawab masing-masing individu pengguna jalan.
Sedangkan KTA merupakan tanggung jawab kami selaku pemerintah daerah. Karena itu, peran aktif
dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Nganjuk Tri Wahju Kuntjoro, menyoroti peningkatan jumlah
kendaraan yang tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas jalan dan keterampilan pengguna jalan.
Ia menekankan pentingnya pelatihan berkala dan edukasi bagi penyedia jasa angkutan guna menekan
angka kecelakaan di Kabupaten Nganjuk.
Dishub Nganjuk terus melakukan langkah-langkah konkret untuk menekan angka kecelakaan, termasuk
edukasi rutin, penyediaan layanan angkutan pelajar, serta sinergi dengan berbagai pemangku
kepentingan di bidang transportasi.
“Pembinaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan
transportasi yang aman dan manusiawi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para penyedia jasa angkutan dapat menjadi pelopor keselamatan di
jalan raya serta turut berperan aktif dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib dan selamat di Kabupaten Nganjuk,” Tandas Tri Wahyu Kuntjoro.
Pewarta: Prabowo