Nganjuk, Sentralnews.com – Dinas Kesehatan kabupaten Nganjuk Bersama Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jawa Timur melakukan uji sampel jajanan berbuka puasa yang dijual di Bazar Ramadhan yang bertempat di halaman Pendopo KRT.Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk, Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu 19/3/2025.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ( Kesmas) I Ketut Widjayadi S.ST mengatakan bahwa tujuan dari Uji Sampling tersebut untuk memastikan keamanan takjil yang dikonsumsi oleh masyarakat saat bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kami melakukan sampling dan juga melakukan pengujian di mobil laboratorium keliling,” ucap I Ketut Widjayadi.
Menurutnya, bahan berbahaya yang dilarang terkandung dalam makanan dan minuman, di antaranya boraks, formalin, dan pewarna rhodamine B yang dapat menimbulkan sel kanker pada manusia.
“Hari ini 41 sampel yang diuji. Dari 41 sampel makanan dan minuman itu semuanya aman memenuhi syarat,” kata I Ketut W.
Pihaknya mengimbau agar para pedagang tetap selalu memperhatikan kebersihan dari jajanan yang dijual maupun lapak tempat berjualan.
“Kegiatan Uji petik sampling akan kita gelar di 20 Kecamatan yang ada di kabupaten nganjuk yang nantinya akan di uji oleh puskesmas di setiap kecamatan ,” Tandas I Ketut Widjayadi.
Pewarta: Prabowo
