SentralNews, Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan 9BS), Rifai Tajudin, menyatakan kesiapan fisik dan mentalnya untuk mengikuti retret kepala daerah gelombang 2. Ia berharap kegiatan ini dapat memberinya ketenangan dan memperkuat cara berpikir dalam memimpin Bengkulu Selatan.
“Kita secara mental dan fisik sudah 100 persen siap. Saya telah melakukan medical check-up pertama di Bengkulu Selatan untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan saya sebelum mengikuti retret,” ujar Rifai pada Rabu [18/06].
Rifai juga mengungkapkan bahwa pada 21 Juni 2025, sekitar pukul 12.15 WIB, akan dilakukan pengambilan pakaian yang diperlukan selama retret berlangsung.
“Harapan saya, retret ini bisa memberikan ketenangan dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Pemimpin memerlukan kesadaran dalam cara berpikir saat memimpin Bengkulu Selatan,” ungkapnya.
Bupati Rifai menjelaskan bahwa retret gelombang 2 ini akan diikuti oleh 33 bupati/wali kota dan 3 gubernur yang terpilih setelah Pemungutan Suara Ulang (PSU). Namun, satu kepala daerah lainnya masih menunggu pelaksanaan PSU.
Sebagai informasi, retret kepala daerah gelombang 2 dijadwalkan berlangsung pada 22–26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Sebelum retret dimulai, seluruh kepala daerah dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Politeknik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan. [red/adv]




















