Bengkulu, Sentralnews.com – Isu di media sosial yang menyebut Fuel Terminal (FT) Pulau Baai Bengkulu tidak bisa menerima kargo BBM akibat pendangkalan alur pelabuhan sempat membuat antrean panjang di sejumlah SPBU Kota Bengkulu, Ahad (7/9).
Pertamina menegaskan kabar tersebut tidak benar. Pasokan BBM di Bengkulu dipastikan aman dan terkendali.
“Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun belum full capacity karena ada batasan draft kapal sesuai ketentuan KSOP,” jelas Eksekutif General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.
Ia menyebut, distribusi BBM ke Bengkulu juga masih didukung dari FT Lubuklinggau dan IT Teluk Kabung dengan porsi 50–60 persen. Antrean kendaraan roda empat sendiri tercatat mengular di lima SPBU Kota Bengkulu, yakni SPBU Bumi Ayu, Km 6,5, Kandang, Pagar Dewa, dan Km 8.
“Stok Pertalite di SPBU sebenarnya cukup. Namun isu di medsos memicu panic buying sehingga konsumen membeli lebih dari kebutuhan normal,” terang Erwin.
Pertamina memastikan pasokan tambahan Pertalite sebanyak 1.200 KL masuk Bengkulu pada 7 September, disusul Pertamax 500 KL pada 9 September. Untuk mengurai antrean, SPBU dioperasikan 24 jam, pasokan ke titik rawan ditambah, serta distribusi diawasi bersama aparat hukum.
“InsyaAllah antrean kembali normal mulai besok,” tutup Erwin.




















