Serdang Bedagai,Sentralnews.com – Untuk mewujudkan masyarakat yang religius sesuai dengan program Sapta Dambaan (Sapda), Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya bersama Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Umar Yusri Tambunan menggelar kegiatan safari Jumat dengan melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid.
Hal ini disampaikan Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sergai Drs H Akmal AP, M.Si saat mendampingi Bupati dan Wabup melaksanakan kegiatan tersebut di Masjid Taufiq Hidayah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Jumat (4/3/2022).
Kadis Kominfo menyebut, bahwa apa yang dilakukan ini untuk menjadikan masyarakat religius dan ini merupakan perwujudan dari program andalan Sapta Dambaan.
“ Jadi Pak Bupati dan Pak Wabup terhitung mulai Minggu lalu, sudah melakukan salat Jumat di Masjid yang menjadi persinggahan maupun Masjid yang dekat dengan beliau melakukan aktivitasnya,” terang Akmal.
Lebih lanjut disampaikan Akmal, jika bukan hanya kegiatan safari Jumat ini saja yang dilakukan. Sebelumnya Pemkab Sergai juga sudah menggelar Pengajian Safari Pengajian Dambaan yang dilakukan setiap malam Jumat berkeliling di 17 kecamatan dengan menyertakan ulama serta tokoh masyarakat di dalamnya. Ini dilakukan untuk membagi ilmu serta menyampaikan program pembangunan kepada masyarakat. Hal ini, kata Akmal lagi, merupakan salah satu perwujudan dari Sapta Dambaan yang saat ini sedang getol dilakukan oleh pimpinan di Tanah Bertuah Negeri Beradat dan akan menjadi agenda rutin dari pimpinan.
Selain itu, dinakhodai Bupati Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan, Pemkab Sergai sudah melaksanakan program Gerakan Amal Saleh (GAS) bagi umat Islam dan Gerakan Aksi Kasih (GAK) untuk umat Kristiani. Kedua program ini menyasar kepada masyarakat.
“ Program GAS diberikan kepada masyarakat dengan sasaran guru mengaji dan bilal mayit, sedangkan untuk program GAK menyasar bagi guru minggu,” imbuhnya.
Usai melaksanakan salat Jumat, Bupati dan Wabup Sergai bersama masyarakat yang ikut melaksanakan salat Jumat, makan bersama disekitaranya. (R. Purba)