Batam, Sentralnews.com – Terkait peristiwa kandasnya kapal roro KMP Tanjung Burang tujuan Batam-Tanjung Uban perairan Batam tepatnya di perairan tanjung Sauh, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Syahrul selaku manajer operasional ASDP pelabuhan Punggur memilih berdalih dan tidak bisa memberikan statepmen, kecuali pimpinannya.
“Saya tidak bisa memberikan keterangan, karena masih ada atasan saya. Kami memiliki kode etik juga dalam memberikan keterangan terkait kapal tersebut,” ujar Syahrul, pada awak media, saat ditemui di ruang kantornya. Rabu (15/4/2022).
Beredar isu dilapangan menyebutkan bahwa kapal Roro KMP Tanjung Burang awalnya tidak diperbolehkan berlayar. Namun, pihak ASDP memberikan izin,
Mendengar pertayaan salah seorang oknum wartawan yang menyebutkan informasi itu, Syahrul pun sontak langsung melotot ke oknum wartawan itu, dengan meminta maaf pada oknum pewarta yang memintainya keterangan.
Dikutip dari expossidik.com, Kor satpel Syahbandar Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Fauzi membenarkan adanya insiden tersebut saat dikonfirmasi.
“Betul, kapalnya KMP Tanjung Burang,” kata Fauzi lewat telepon selulernya.
Fauzi menyebutkan, kapal tersebut milik PT. ASDP Cabang Batam. Selanjutnya ia mengarahkan wartawan untuk melakukan konfirmasi lebih la
njut ke pihak PT. ASDP Cabang Batam selaku operator kapal.
“Silahkan konfirmasi untuk lebih jelasnya ke PT. ASDP Cabang Batam selaku operator kapal,” ucap Fauzi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kapal KMP Tanjung Burang tersebut kandas usai menabrak batu karang di perairan Tanjung Sauh.
Editor red.
Liputan tim