Bengkulu, SentralNews.com – Dampak banjir dan longsor di Provinsi Bengkulu mengakibatkan 6 Kabupaten dan 1 Kota Bengkulu yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu 745 unit rumah, 2 sekolah, 1 fasilitas kesehatan serta sawah yang terendam banjir dan 13 unit rumah yang rusak, Senin (7/2/2022).
BPBD Provinsi Bengkulu melakukan koordinasi langsung dengan BPBD Kabupaten/Kota untuk membagikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Seperti yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM , ia mengatakan bahwa Buffer Stock yang terdapat digudang BPBD saat ini akan didistribusikan merata kepada setiap Kabupaten/Kota yang terdampak Banjir.
“Pendistribusiannya melalui BPBD Kabupaten/Kota sehingga terkoordinir dan berkoordinasi dengan instansi yang terkait lainnya,” Ujar Jaduliwan.
BPBD Provinsi Bengkulu juga bersiaga mendirikan posko terpadu di kantor BPBD Provinsi Bengkulu dan memantau setiap perkembangan informasi mengenai banjir dan longsor serta menyiapkan kendaraan operasional penanggulangan Bencana.
“Koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota serta instansi dan OPD terkait lainnya. Update data banjir dan longsor setiap 3 jam,” Jaduliwan.
Disisi lain Anggota DPRD Provinsi Benkulu Zainal, S. Sos akan menunggu informasi dari BPBD Provinsi Bengkulu apabila seketika BPBD membutuhkan penambahan bantuan dan akan mengajak mitra mitra DPRD Provinsi untuk ikut mendukung penyaluran bantuan ke masyarakat.