Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Banco Kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan menggelar Sosialisasi Stunting bertempat di kantor desa setempat, Rabu (7/12). Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah dan penanggulangan Stunting di desa itu mengingat sosialisasi ini merupakan langkah yang sangat penting yang harus dilakukan pemerintah.
Kegiatan stunting atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya ini dihadiri Sekretaris Camat (Sekcam), Perwakilan Puskesmas, Pendamping desa, TNI, Polri serta masyarakat desa.
Sekcam Ulu Manna, Mirzan Efendi menekankan bahwa sosialisasi stunting ini sangat penting bagi masyarakat, terutama Kader, pasalnya jika masyarakat belum mengetahui apa yang dimaksud dengan stunting kader bisa menjelaskan. Kemudian ia menambahkan bahwa program tersebut merupakan salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.
“Yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih,” ungkap sekcam.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Batu Panco Junaidi mengatakan, sosialisai tersebut bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar.
“Pencegahan stunting ini sangat penting dalam kehidupan kita, karena mungkin masyarakat belum tahu apa itu arti stunting,” jelas kades
Ia berharap, setelah adanya sosialisasi seperti ini masyarakat bisa mengetahui arti serta menerapkannya dilingkungan bermasyarakat salah satunya dengan pola hidup sehat.
“Kita sama-sama berembuk mengatasi stunting. Salah satunya dengan meningkatkan gizi, menjaga kebersihan lingkungan. diharapkan tidak ada lagi masyarajat kita Buang Air Besar (BAB) sembarangan,” pungkasnya.