Kendal,SentralNews.Com – Bupati Kendal hadiri acara pelantikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Derah Kabupaten Kendal dan MUI tingkat kecamatan se-Kabupaten Kendal periode 2022-2027, Sabtu (17/12/2022) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Pada Acara tersebut KH. Asroi Tohir kembali dilantik menjadi Ketua MUI daerah Kabupaten Kendal. Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, Forkopimda Kendal, para Kepala OPD terkait, Ketua Baznas Kendal Syamsul Huda, para kiai dan tokoh agama di Kabupaten Kendal.
Prosesi pelantikan MUI tingkat Daerah Kabupaten Kendal dilantik langsung oleh Ketua PW MUI Jateng, KH. Ahmad Darodji, dan MUI tingkat kecamatan dilantik oleh Ketua MUI Daerah Kabupaten Kendal, KH. Asroi Tohir.
Usai acara pelantikan, Ketua MUI Jateng, KH. Ahmad Darodji mengucapkan selamat kepada para pengurus MUI Kendal agar bisa menjaga amanah dengan baik.
Ia juga mengapresiasi MUI Kendal yang sudah melaksanakan pelantikan pengurus periode 2022-2027 hanya dengan jangka waktu yang cukup singkat setelah Musda. “Saya mengapresiasi langkah MUI Kendal yang melaksanakan pelantikan ini, karena hanya selang beberapa minggu dari Musda kemarin. Kalau daerah lain sampai berbulan-bulan. Semoga semua pengurus MUI Kendal ini dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Kendal mengatakan, bahwa ke depan akan meningkatkan partisipasi dari anggota MUI Kendal hingga kecamatan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang riil dan menjadi kebutuhan masyarakat.
Salah satu contohnya, yaitu berkolaborasi dengan para Dewan Masjid akan mendorong pembinaan peran remaja masjid karena mereka yang nantinya akan menggantikan yang sepuh-sepuh ini. Selain itu, juga mendorong pengurus MUI kecamatan agar berkolaborasi dengan stakeholder perintahkan, karena banyak kegiatan sosial di sana, sehingga bersama-sama dapat bermanfaat bagi masyarakat dilingkungnya masing-masing,” tutur KH. Asroi Tohir.
Sementara itu, Bupati Dico dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada KH. Asroi Tohir yang kembali terpilih menjadi Ketua MUI Kendal beserta para pengurus lainnya yang baru saja dilantik, dengan harapan terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mensukseskan pembangunan di Kabupaten Kendal, serta ikut serta dalam mengantisipasi terkait radikalisme dan persoalan-persoalan lainnya.
“Saya berharap kepada segenap pengurus MUI Kendal, yaitu sesuai dengan tugas dan fungsinya MUI terus memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam di Kabupaten Kendal, dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu Wata’allah, dan bisa memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada Pemerintah dan masyarakat agar meningkatkan ukhwah Islamiyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Bupati Dico.
Bupati Dico juga meminta agar kolaborasi dalam menjaga kondusivitas wilayah ini juga dilaksanakan di tingkat kecamatan, yaitu melakukan komunikasi antara Camat, Koramil, Polsek dan MUI di tingkat kecamatan se-Kabupaten, agar kondusivitas wilayah bisa terjaga dengan baik.
Lebih lanjut Bupati Dico mengatakan, bahwa melakukan efisiensi sangatlah perlu dilkukan dalam nenghadapi pandemi Covid-19, inflasi, dan ancaman resesi di tahun 2023, sehingga menuntut kita bekerja tidak hanya melaksanakan rutinitas saja, namun juga bekerja secara efisiensi dan inovatif.
“Hal ini menjadi inspirasi bagi saya tersendiri agar bekerja secara efisiensi, seperti yang dilakukan oleh MUI Kendal, yaitu melaksanakan pelantikan tingkat daerah sekaligus di tingkat kecamatan secara bersamaan. Efisiensi ini akan terus kita laksanakan bersama stakeholder agar program-program yang dihasilkan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kendal,” tutur Bupati Kendal.
Dalam acara itu, Bupati Dico juga menyampaikan bahwa progres Pemerintah Kabupaten Kendal terkiat dengan program visi misi sudah berjalan dengan baik dan sudah berjalan semua sesuai dengan yang diharapkan. Hal itu sesui dengan indikator pemerintah, yaitu Indek Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, angka kemiskinan menurun dan angka pengangguran menurun diatas rata-rata dari Provinsi Jawa Tengah.
Doni Kurniawan