430 Pelamar PPPK Tenaga Teknis di Ponorogo Gugur

Ponorogo, Sentralnews.com – Pelamar seleksi PPPK tenaga teknis di Ponorogo banyak yang gugur, Mereka tidak lolos seleksi administrasi mendasar hasil penelitian yang dilakukan panitia seleksi daerah (panselda), Sabtu(14/01/2023).

Paling banyak disebabkan pengalaman kerja dengan formasi yang dilamar tidak linier.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo Andi Susetyo mengungkapkan dari total 711 pelamar, 430 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Hanya 280 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS).

’Penyebabnya sangat variatif berbeda dengan guru dan nakes (tenaga kesehatan) yang relatif spesifik,’’ katanya.

Penyebab peserta TMS bervariasi mendasar temuan panselda. Salah satunya, pengalaman kerja kurang dari dua tahun. Mayoritas pelamar saat bekerja menggunakan ijazah SMA-sederajat, kemudian lulus S-I belum genap dua tahun belakangan. Nah, pelamar mendaftar menggunakan ijazah S-I mengingat formasi mensyaratkan tingkat pendidikan S-I.

’Mereka memaksakan diri untuk daftar padahal pengalaman kerja kurang dari dua tahun. Artinya ketika bekerja dulu pakai ijazah SMA, kemudian meneruskan S-I, ketika melamar ijazah S-I itu belum genap dua tahun,’’ Jelasnya.

Panselda juga menemukan kebanyakan pelamar memiliki pengalaman kerja dengan bidang yang tidak tidak relevan dengan formasi yang dilamar. Mendasar regulasi yang ada, peserta harus memiliki bidang pengalaman kerja yang sesuai dengan formasi yang dilamar,” Pungkasnya.

( Tim)