Bank Indonesia Siapkan Rp 3,2 Triliun untuk Penukaran Uang Baru Jelang Idul Fitri 1445 H di Bengkulu

Bengkulu, Sentralnews.com  – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mengumumkan pembukaan layanan penukaran pecahan uang kertas baru senilai Rp 3,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri tahun 2024 atau 1445 Hijriah. Angka ini diungkapkan oleh Kepala KPw BI Bengkulu, Darjana, saat memulai kegiatan “Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri (Serambi) 2024”.19 Maret 2024

Menurut Darjana, estimasi kebutuhan pecahan uang kertas baru untuk penukaran menjelang hari raya ini mencapai Rp 2 triliun dari total alokasi yang disiapkan, menandakan tingkat rasio kecukupan kebutuhan uang kertas baru masih aman, sekitar 160 persen.

Demi menghindari antrean di loket dan kendaraan khusus penukaran uang baru, pihak Bank Indonesia mendorong masyarakat dan pengusaha untuk melakukan pemesanan secara daring melalui situs pintar.bi.go.id setidaknya satu hari sebelum penukaran. Darjana juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan dalam setiap transaksi yang dilakukan di Bengkulu, serta pihaknya menerima penukaran uang digital melalui QRIS dan e-wallet menjadi uang kertas baru.

“Sebaiknya tukar uang baru di tempat yang resmi supaya terhindar dari uang palsu,” ujar Darjana.

Bank Indonesia Bengkulu telah melepas 6 unit kendaraan khusus pelayanan penukaran uang kertas baru menuju lokasi yang sudah dipersiapkan untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.

Antusiasme masyarakat dalam melakukan penukaran uang baru menjelang Idul Fitri setiap tahun merupakan tradisi yang harus dipenuhi oleh para pemangku kebijakan, terutama di kalangan perbankan. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut baik layanan daring untuk pendaftaran, yang diharapkan dapat mengurangi antrean di loket-loket penukaran.

“Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dengan layanan secara daring untuk pendaftaran yang disediakan BI merupakan langkah maju. Ini juga memudahkan masyarakat supaya tidak ada antrian dan desakan di loket-loket penukaran,” ungkapnya sambil tersenyum.

Rohidin juga memastikan bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Provinsi Bengkulu akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar satu bulan gaji penuh dalam waktu dekat, bersama dengan penerimaan ASN berupa Rapel kenaikan gaji sebesar 8 persen tahun 2024 ini.

“Pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari kementrian keuangan RI untuk memproses pencairan THR dan repel kenaikan gaji tersebut. Dipastikan akan dieksekusi maksimal pada 10 hari atau H-10 menjelang hari raya,” katanya.

Pewarta: Arwin Binardi