Bengkulu, Sentralnews.com – Di Balai Raya Semarak Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah dengan penuh semangat menandatangani nota kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Universitas Islam Riau (UIR) pada hari Selasa (7/5). Acara tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Rektor UIR, Prof. Syafrinaldi, yang juga turut serta dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama terkait pemanfaatan studi Ilmu Teknik Perminyakan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat potensial untuk Bengkulu, mengingat Universitas Islam Riau memiliki keunggulan dalam bidang ilmu teknik perminyakan. Selain itu, bidang ini juga mencakup pengetahuan tentang ilmu geotermal.
Studi Ilmu Teknik Perminyakan yang dimiliki oleh Universitas Islam Riau sangat cocok untuk disesuaikan dengan potensi panas bumi di Provinsi Bengkulu. Gubernur Rohidin mengungkapkan bahwa provinsi ini memiliki luas yang besar dan potensinya dalam bidang panas bumi. Ia berharap kerjasama ini bisa melibatkan ASN yang memiliki keahlian di bidang teknik perminyakan.
Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Syafrinaldi, menambahkan bahwa jika studi ilmu teknik perminyakan diintegrasikan dengan OPD dan ASN Pemprov Bengkulu, potensi sumber daya panas bumi di daerah tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal. Beliau juga berpendapat bahwa pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh SDM asli daerah dapat meminimalkan potensi konflik sosial di masa depan.
“Dengan adanya kolaborasi ini antara Pemprov Bengkulu dan UIR, potensi sumber daya alam panas bumi yang ada di Bengkulu bisa dikelola oleh mereka yang berasal dari daerah sekaligus menghindari adanya konflik sosial,” ungkap Prof. Syafrinaldi.
Kerjasama ini diharapkan memungkinkan pengelolaan potensi sumber daya alam panas bumi Bengkulu oleh masyarakat lokal, sehingga keuntungannya bisa dirasakan oleh mereka sendiri.(Adv)