Bengkulu, Sentralnews.com – Untuk meningkatkan akses jaringan internet di desa-desa di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan studi tiru ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dari studi tiru ini adalah untuk mempercepat akses internet di Kabupaten Bengkulu. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, Oslita Muslimin memimpin rombongan dalam kunjungan ini.
“Di daerah kita sering mengalami masalah sinyal yang lemah, bukan hanya di beberapa desa. Namun, karena kondisi geografis Bengkulu yang berbukit-bukit, ada sekitar 20 desa yang masih menjadi blank spot. Oleh karena itu, kita perlu berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menemukan solusinya,” kata Oslita Muslimin.
Dalam kunjungan ini, Oslita Muslimin berharap bisa mengadopsi beberapa metode yang telah diterapkan di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terkait internet desa.
“Kita dapat menerapkan apa yang telah ada di sini (di Pemprov Sumatera Selatan) di Bengkulu. Kondisi internet desa di tempat kita belum optimal, jadi kita akan mengeksplorasi lebih lanjut beberapa poin yang bisa kita adopsi untuk Bengkulu. Baru tahun lalu kita memulai program Internet Desa ini,” tambah Oslita.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Amrullah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana untuk menerapkan metode Internet Desa ‘Bangub’ Sumsel yang telah ada di Sumatera Selatan.
“Kami telah menerapkan internet desa sejak tahun 2019, namun dengan metode yang berbeda. Dalam Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, program tersebut dikelola oleh Badan Bantuan Gubernur (Bangub), sementara di Pemprov Bengkulu akan dikelola oleh stimulan dari Pemda kabupaten dan kota. Ini adalah yang akan diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu,” jelas Amrullah.(Adv)