Ini Kunci Sukses Shanti Lestari Sukses Berusaha Bersama BTPN Syariah

Bengkulu, Sentralnews.com – Shanti Lestari merupakan salah satu nasabah inspiratif BTPN Syariah di Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Ia menjadi sosok yang menginspirasi karena telah lama bersama BTPN Syariah dari 2022, di mana usahanya semakin berkembang karena selalu menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) serta telah menginspirasi bagi warga sekitar.

Bermula dari pembiayaan Rp3 juta, Shanti percaya diri berjualan ayam tepung dengan merek Boss Crispy. Kini, usaha Shanti semakin berkembang dan pembiayaan dari BTPN Syariah juga terus meningkat hingga Rp8 juta.

Hal ini sejalan dengan omzet Shanti yang juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini, nasabah yang juga menjadi Ketua Sentra Sawah Lebar 3 tersebut mengantongi omzet Rp5 juta-Rp6 juta per bulan.

Bertumbuhnya Shanti sebagai nasabah inspiratif tak lepas dari pendampingan yang diberikan oleh #bankirpemberdaya saat kumpulan. “Saya mendapatkan manfaat dengan adanya kumpulan karena tidak merasa berjuang sendiri, tapi bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain. Jadi, bukan hanya tahu cara mengelola keuangan agar dapat mengangsur tepat waktu, tapi juga mendapatkan pengetahuan dan pendampingan,” tutur Shanti dalam media briefing di Bengkulu, Kamis (14/11/2024).

Ia mengakui semua ini tak lepas dari empat perilaku unggul nasabah BDKS yang selalu diterapkan dalam keseharian, sesuai yang diajarkan oleh petugas BTPN Syariah melalui kumpulan dua minggu sekali, terutama dalam bersikap disiplin dan saling tolong menolong satu sama lain. Hal ini membuat nasabah rajin hadir di kumpulan, sehingga timbul rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama anggota sentra.

Melihat perkembangan Shanti dalam tiga tahun terakhir membuat sang suami, Rudi Yansyah mengaku bangga. Pasalnya, kerja keras sang istri ikut mendorong perekonomian keluarga. “Saya sangat bersyukur, istri saya dapat membantu saya dalam membangkitkan kembali ekonomi keluarga, karena saya sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK),” ungkap Rudi.

Tak hanya itu, Rudi juga senang melihat sang istri dapat berdampak bagi banyak orang. Terbukti, Shanti mampu mempekerjakan dua warga sekitar menjadi karyawannya saat ini.

“Lebih bangganya lagi, istri saya tidak hanya mampu mengembangkan bisnis, namun juga dapat menginspirasi warga sekitar dan membuka lapangan pekerjaan di Kelurahan Sawah Lebar,” tutur Rudi.

Ia juga melihat langsung ibu-ibu nasabah di Sentra Sawah Lebar 3 lebih disiplin dan solid satu sama lain. Menurutnya, semua tak lepas dari empat sikap unggul BDKS yang selalu diajarkan oleh petugas lapangan (Community Officer/CO) BTPN Syariah dalam kumpulan setiap dua minggu sekali.

“Saya bangga dan senang lihat istri dan ibu-ibu nasabah di Sentra Sawah Lebar 3 kompak, disiplin, dan solid satu sama lain karena semua itu menjadi modal bagi istri dan ibu-ibu nasabah lain untuk terus menumbuhkan usahanya, bertahan dalam situasi apapun, menjadi lebih berdaya, dan pintar mengelola keuangan,” ungkap Rudi.

Kumpulan merupakan wadah bagi BTPN Syariah mendampingi masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan berupa layanan perbankan serta akses pengetahuan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan.

“Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi, yaitu ibu-ibu di Bengkulu, sehingga mampu membangun empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” ungkap Pimpinan Wilayah Area Sumatera BTPN Syariah, Vicky Agus Setiawan.

Kumpulan juga membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai impian.

Kehadiran nasabah dalam kumpulan menjadi sangat penting untuk memastikan nasabah mendapatkan proses pelatihan dan pendampingan dengan optimal serta manfaat berjenjang untuk mewujudkan hidup yang lebih berarti.

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi. BTPN Syariah memberikan akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.

“Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas. Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama. Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan. Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah,” jelas Ainul.

Sebagai informasi, hingga kuartal III 2024, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp37 miliar kepada lebih dari 17 ribu nasabah di Bengkulu.