Lebong, Sentralnews.com – Pemerintah Kabupaten Lebong kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga kecamatan sekaligus, Lebong Tengah, Lebong Sakti, dan Bingin Kuning.
Kegiatan yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H ini resmi dibuka oleh Bupati Lebong, Azhari, S.H., M.H., bertempat di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, Rabu (4/6/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, termasuk Wakil Bupati, Kapolres Lebong, Danramil Lebong Selatan, Kajari Lebong, Ketua Pengadilan Negeri Tubei, serta Pj. Sekda, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Bulog Rejang Lebong, kepala OPD, camat, hingga kepala desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Azhari menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar upaya menekan harga, tetapi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi membangun potensi pertanian, salah satunya dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam bahan pangan dasar,” ujarnya.
Beragam kebutuhan pokok tersedia dalam pasar murah tersebut, antara lain: beras, minyak goreng Minyakita, gula, tepung terigu, telur, daging ayam, cabai, bawang, sarden, aneka jajanan UMKM, serta sayuran segar. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga pasaran, dan tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja, apalagi menjelang hari besar keagamaan.
“Berbelanjalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Jika kita berbelanja secara berlebihan, hal itu bisa memicu naiknya harga pangan,” pesannya.
Di sela-sela kegiatan, Azhari juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan atas kolaborasi semua pihak. Alhamdulillah, berkat sinergi yang baik, kita bisa menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap program seperti ini bisa menjadi solusi nyata dalam menghadapi tekanan ekonomi, serta terus berlanjut untuk membantu masyarakat.
“Ini adalah langkah konkret dan solutif Pemerintah Daerah dalam mengurangi beban masyarakat,” pungkasnya. (FR)
