Lebong, Sentralnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Mangkurajo, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) resmi menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026, kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Mangkurajo dengan suasana penuh semangat kebersamaan, Selasa (11/1/2025).
Musdes kali ini menjadi forum penting yang mempertemukan berbagai unsur masyarakat dan pihak terkait. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Kecamatan Lebong Selatan, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal desa, pengurus BUMDes, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan unsur keamanan seperti Kapolsek Lebong Selatan, Babinsa, serta Koramil Lebong Selatan.
Pjs Desa Mangkurajo, Irwan Ansori, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musdes ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
“Musyawarah ini menjadi langkah awal untuk menentukan arah kebijakan desa ke depan, baik di sektor pembangunan, pembinaan, pemberdayaan masyarakat, maupun penyelenggaraan pemerintahan desa,” ujar Irwan.
Ia juga mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan aktif memberikan masukan. Dalam forum tersebut, perwakilan dari setiap dusun menyampaikan beragam usulan program yang dianggap penting untuk kemajuan Desa Mangkurajo.
“Usulan masyarakat mencakup berbagai bidang seperti pembangunan infrastruktur, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, serta peningkatan kapasitas pemerintahan desa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa pelaksanaan Musdes berpedoman pada Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pembangunan Desa serta Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa.
Melalui regulasi tersebut, pemerintah desa diharapkan dapat menjaring aspirasi masyarakat dan menyusun program yang sesuai dengan potensi, kebutuhan, serta visi-misi desa.
Pemdes Mangkurajo menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan agar hasil pembangunan tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi seluruh warga.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. Aspirasi masyarakat yang dihimpun hari ini akan menjadi dasar utama dalam menentukan prioritas pembangunan tahun depan,” tutupnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan jalannya Musdes berlangsung kondusif. Proses diskusi dan tukar pendapat antara peserta berjalan dinamis dan konstruktif, mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun Desa Mangkurajo yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (FR)
