Lebong, Sentralnews.com – Pemerintah Kabupaten Lebong kembali melakukan penataan birokrasi. Melalui Surat Keputusan Bupati Lebong Nomor 364 Tahun 2025, tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II.b) resmi digeser ke posisi baru dalam rangka memperkuat struktur organisasi perangkat daerah, Jum’at (14/11/2025).
Selain penetapan tugas baru, para pejabat yang dilantik juga menerima tunjangan sebesar Rp2.025.000 sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Salah satu posisi yang tidak berubah adalah jabatan Kepala Dinas Kesehatan. Rachman, SKM, dengan pangkat Pembina Utama Muda (IV/c), kembali dipercaya melanjutkan komando sektor kesehatan daerah. Keberlanjutan ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas pelayanan publik.
Perombakan Jabatan terjadi di Berbagai Dinas, sejumlah posisi lain mengalami perpindahan signifikan.
Yuswati, S.KM., M.A.P. (Pembina Tingkat I/IVb) yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Lebong kini memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lebong.
Fahrurrozi, S.Sos. (IV/c) beralih dari Kepala Disnakertrans menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Saprul, SE., eks Kepala Dinas PMD, kini mengemban tugas sebagai Kepala Pelaksana BPBD Lebong.
Epan Gustianto, SP. (IV/b) bergerak dari Dinas Perkimhub dan kini dipercaya memimpin Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Drs. A. Gozali mendapat amanah baru sebagai Kepala Satpol PP, setelah sebelumnya memimpin Dinas Sosial.
Indra Gunawan, S.PI., M.Si. bergeser dari Dinas Ketahanan Pangan menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Selain pejabat eselon II, Pemkab Lebong turut mengukuhkan dan memindahkan 60 pejabat administrasi untuk mengoptimalkan penyelarasan struktur kerja di lingkungan pemerintahan.
Bupati Lebong H. Azhari SH, MH menegaskan bahwa rotasi ini merupakan kebutuhan organisasi untuk menjaga ritme dan soliditas pelaksanaan program pembangunan.
“Ini sebagai langkah strategis untuk penyegaran organisasi sekaligus memperkuat kinerja perangkat daerah dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Lebong,” ujar Bupati Azhari.
Bupati juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja lebih cepat, lebih peka, dan lebih inovatif dalam menjalankan program.
“Saya berharap seluruh pejabat yang hari ini menerima amanah baru dapat menunjukkan kinerja yang maksimal. Jangan berlama-lama beradaptasi. Segera lakukan langkah kerja, pahami tugas di tempat baru, dan bangun kolaborasi yang baik dengan seluruh staf,” ujar Azhari.
Ia menambahkan bahwa setiap posisi yang ditempati adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan integritas.
“Pejabat yang dilantik hari ini harus mampu memberikan solusi dan terobosan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Pegang integritas, jaga komitmen, dan wujudkan pemerintahan yang melayani,” tutupnya.
Dengan pergeseran ini, pemerintah daerah berharap setiap OPD dapat bekerja lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (FR)
