Bengkulu, sentralnews.com- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mencatat ada sebanyak 351 Tenaga Kerja Asing (TKI) di Bengkulu. Angka tersebut dihitung per bulan November hingga Desember 2019 lalu.
Apabila dilihat berdasarkan negara asalnya, jumlah TKA terbanyak disumbang oleh China, yakni sebesar 330 TKA yang tersebar di 14 perusahaan.
Kepala Bidang Penta Kerja Disnakertrans Bengkulu, Drs. Ahmad Nurdin, MM mengatakan kebanyakan TKA bekerja sebagai profesional pasalnya kualitas SDM dan tenaga kerja di Bengkulu masih ketinggalan sehingga pihak perusahaan langsung membawa karyawan dari negara asalnya.
“Perusahaan langsung merekrut TKA ini dari negara asalnya, sebab dari skill, mereka sudah paham betul sehingga nantinya skill-skill tersebut pengaplikasiannya akan dibagi kepada pekerja lokal yang bekerja di perusahaan tersebut,” kata Ahmad, Selasa (7/1).
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Samsu Rizal mengatakan, jumlah tenaga kerja asing di Bengkulu berada paling banyak di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Angka TKA ini tentu mengalami perubahan, seperti di PLTU kebanyakan TKA yang bekerja disana adalah orang china, setelah mereka mengajarkan kepada pekerja lokal maka mereka pulang, namun ada lagi yang datang,” tutur Samsu saat menggelar Konferensi Pers beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk sisanya, TKA yang bekerja di Bengkulu berasal dari Taiwan sebanyak 7 orang, India 3 orang, Amerika Serikat 2 orang, Korea Selatan 4 orang, Australia 1 orang, Singapura 2 orang, dan Canada 1 orang. (Lcy)