Way Kanan, sentralnews.com- Dituding ikut dalam polemik pembangunan sumur bor anggaran dana desa tahun 2018, Zulfakar (36), anggota Badan Permusyawaratan Kampung Tanjung Kurung Lama menyebut dirinya tidak pernah menantang masyarakat untuk mengadukan ia pada pihak berwajib meskipun ia tak bersalah.
“Tidak benar adanya saya menantang masyarakat untuk mengadukan saya yg berkaitan dengan adanya permasalahan pembangunan sumur bor di dusun 01/02 kampung tanjung kurung lama, saya tidak terlibat sama sekali dalam pembangunan tersebut bahkan dalam permasalahan pembangunan sumur bor tersebut sudah saya tegur kepala kampungnya bahkan saya sudah klarifikasi dan sampaikan ke pak camat kasui yang lama yaitu pak Ari mulando untuk mendapatkan solusi yg baik, makanya saya kaget akhir akhir ini adanya pemberitaan yang menyebutkan saya menantang masyarakat untuk mengadukan saya,” terang Zulfakar, Senin (20/1).
Lebih dalam zulfakar mengatakan dirinya memiliki bukti pernah klarifikasi ke camat.
“Jangankan saya menantang masyarakat bahkan saya mendukung masyarakat atas perbaikan pekerjaan sumur bor tersebut,” pungkasnya.
Dalam hal ini BPK Tanjung Lurung Lama sama sekali tidak menyalahkan pemberitaan yg menerbitkan berita ini saya hanya klarifikasi dan menjelaskan bahwa adanya berita itu tidak benar dan sampai turun nya berita ini belum ada pihak manapun yang mengklarifikasi ke dia tentang permasalahan ini. (Is/Mul)
