Masyarakat Seginim Pertanyakan Pamsimas III 2019 Yang Belum Beroperasi

Bengkulu Selatan,sentralnews.com-
Program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III 2019 di Kabupaten Bengkulu Selatan Khususnya di Kecamatan Seginim belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pasalnya hingga saat ini Program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat itu belum bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat penerima.

Hal ini di sampaikan oleh salah seorang warga penerima Jariah (60) warga Kecamatan Seginim kepada wartawan sentralnews.com senen (16/03).Jariah mengungkapkan “Hingga saat ini kami belum merasakan manfaatnya,air ledeng yang katanya akan di salurkan ke rumah-rumah warga belum mengalir dan belum terealisasi sampai saat ini,padahal Program tersebut sudah selesai dan harusnya pada tahun 2020 ini kami sudah merasakan manfaatnya”,ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang warga yang tidak ingin di sebutkan namanya oleh media ini, bahwah Program Pamsimas tersebut di duga ada mekanisme yang tidak sesuai spek sehingga banyak keterlambatan pengerjaannya.”Walaupun pekerjaan di anggap sudah selesai tapi masih banyak yang kami lihat ada kekurangannya,contoh nya Pipa penyaluran Air yang sampai saat ini masih ada yang belum di pasang karet pengunci sambungan nya,Pipanya hanya di sambungkan saja tanpa ada karet yang mengunci pada sambungan itu,”jelasnya.

Terkait dengan keluhan dan laporan masyarakat yang di terima oleh media ini,wartawan sentralnews.com langsung memantau lokasi senen(16/03), hasilnya memang ada di temukan beberapa pipa yang di sambung tanpa menggunakan karet pengunci,salah satunya di Pansimas Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim.

Program Penyedia Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III 2019 bersumber dari 70 % Dana APBN,10 % APBDes serta 14 % In Kind serta 6% In Cash itu di kerjakan selama 120 Hari Kalender pada tahun 2019 oleh KKM,dan faktanya sampai saat ini belum bisa di rasakan manfaatnya oleh Masyarakat.

Sampai berita ini di rilis Konfirmasi kepada pihak terkait terus diupayakan guna menjawab pertanyaan masyarakat yang belum merasakan hasil manfaatnya.(TH)