Bengkulu Selatan, sentralnews.com- Menyikapi isu tentang status pasien PDP RSUD Hasanudin Damrah Manna yang meninggal dunia kemaren Jum’at (10/04), Direktur RSUD Hasanudin Damrah Manna Bengkulu Selatan Emrusmadi SPb mengatakan bahwah isu itu Hoak.
Kepada Media sentralnews.com saat Konfrensi pers di Media Center Covid-19 Kabupaten Bengkulu Selatan(11/04), Emrusmadi menjelaskan bahwah Status pasien yg dirawat tersebut belum bisa di nyatakan positif atau negatif,sebab hasil Rapid test sampai saat ini belum diketahui dan terima oleh pihaknya.
Dijelaskan olehnya,Hasil rapid test baru bisa kita terima dan kita ketehui setelah satu minggu mendatang.sebab test sampel baru kita kirim ke palembang.
“Rapid test baru di kirim ke palembang dan baru satu minggu mendatang bisa kita ketahui,”ujarnya.
Ia juga membantah adanya foto petugas medis yang di nyatakan hanya memakai baju jas hujan saat prosesi penyelenggaraan jenazah yang banyak di kritisi di media sosial.
“Petugas tersebut seyogyannya tetap menggunakan pakaian APD lengkap dan karna ingin untuk keamanan lebih makanya mereka menggunakan jas hujan,”kata Emrusmadi.
Di tambahkannya bahwah pasien tersebut masuk ke RSUD Hasanudin Damrah pada tanggal 9/4 dan meninggal tanggal 10 dini hari.Demikian Emrusmadi Spb, Direktur RSUD Hasanudin Damrah Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.(TH)
