Kota Bengkulu, Sentralnews.com- Menjelang Hari Raya Idul Adha para penjual hewan qurban di Kota Bengkulu mengeluh. Hal ini dikarenakan permintaan hewan qurban seperti sapi menurun sampai 50 persen lebih.
Tak seperti tahun sebelumnya, seorang peternak sekaligus penjual hewan qurban di Tanjung Jaya Kota Bengkulu, Reksi Pranaja mengatakan biasanya dua bulan menjelang hari raya sudah ramai permintaan. Namun tahun ini hingga menjelang beberapa pekan hari raya permintaan masih sepi.
“Kalau kita 10 ekor sapi yang laku, itu saja karena kandang kami sudah menjadi langganan dan pemasok tetap di beberapa masjid,” kata Reksi, Minggu (5/7).
Padahal, lanjut Reksi di tahun 2019 lalu ia bahkan bisa menjual hingga 80 ekor sapi qurban. Menurunnya permintaan ini diperkirakan karena ekonomi masyarakat yang merosot akibat pandemi Covid-19.
Sementara untuk harga sapi qurban cukup bervariasi. Dari harga Rp 13 juta hingga Rp 45 juta tergantung berat sapi yang diinginkan. Selain sapi qurban, penjualan kambing untuk keperluan qurban tahun ini turut lemah. Dan harga kambing berkisar dari Rp 1,7 juta hingga Rp 3 juta per ekor. (Lcy)