Kalimantan Utara, sentralnews.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen TP memimpin apel rutin, Senin (22/3) di Lapangan Agatish, Tanjung Selor.
Ada beberapa arahan disampaikan Wagub pada apel yang juga digelar secara virtual tersebut. Diantaranya, terkait pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, kecermatan dalam penggunaan anggaran dan kecepatan dalam melaksanakan kegiatan.
Untuk perihal protokol kesehatan, Wagub menegaskan bahwa hal-hal yang sudah diatur dalam pelaksanaan protokol pencegahan penularan Covid-19 untuk dapat tetap ditaati.
Yansen, TP, “Kita belum tahu bagaimana kondisi di tahun depan dan mendatang. Untuk itu, kita semua harus tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan, tanpa mengabaikannya, Apalagi ini adalah kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara), harus menjadi tauladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan,” kata Wagub.
Lalu, terkait kecermatan penggunaan anggaran, Wagub meneruskan arahan Gubernur Kaltara H Zainal Arifin Paliwang. Utamanya, soal ketepatan penggunaan anggaran perjalanan dinas dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Maka “untuk perjalanan dinas, saya harapkan dapat lebih efektif dan efisien. Manfaatkan seoptimal mungkin. Apabila ada kegiatan yang dapat dilakukan tanpa melakukan perjalanan dinas, lakukan lewat virtual melalui Zoom atau aplikasi online lainnya,” ujar Wagub.
Masih terkait penggunaan anggaran, Wagub juga menyatakan bahwa setiap anggaran daerah untuk program kerja tahunan di tiap OPD untuk dapat disusun dan dilaksanakan sebaik mungkin. “Semua anggaran kegiatan harus menyesuaikan dengan visi-misi serta program kerja yang ada. Untuk penyesuaian itu, memang butuh waktu, khususnya kegiatan yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Namun, saya minta dalam waktu dekat RKA tiap OPD sudah disusun untuk pelaksanaannya sesegera mungkin. Setidaknya mulai April nanti,” jelas Wagub.
“Sedangkan untuk program kegiatan yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dapat segera dilaksanakan agar dapat bermanfaat hasilnya bagi masyarakat Kaltara,” timpalnya.
Tak itu saja, Wagub juga menyinggung soal pemanfaatan kearifan lokal dalam setiap kegiatan di lingkup Pemprov Kaltara. Khususnya, soal konsumsi kegiatan dan batik lokal.
“Kalau saya perhatikan, memang konsumsi yang disajikan sudah menggunakan buatan daerah. Tapi, saya mohon agar penyajiannya dilakukan secara baik, entah lewat kemasan yang bagus dan menarik sehingga membuat orang tertarik untuk mengonsumsinya,” urai Wagub.
Perihal lain yang menjadi atensi Wagub, adalah soal kualitas kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh setiap ASN di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.(as)