Kalimantan Utara, sentralnews.com – Kembali Pemerintah Kota Tarakan melakukan Pemasangan gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ke 10 ribu untuk sambungan rumah baru, dan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul. M.Kes di rumah warga yang terletak di Jalan Cahaya Baru Kelurahan Karang Harapan Kamis pagi (15/4).
Wali Kota Tarakan dalam sambutannya pemasangan tahun ini jauh lebih cepat dari target Pemerintah Kota Tarakan, “Sebelumnya, Pemerintah Kota Tarakan menargetkan 10 ribu sambungan rumah baru ini dapat dicapai pada tahun 2024. Namun, dalam 2 tahun 1 bulan, semua target tersebut tercapai dicapai,” ujar Khairul.
Kota Tarakan sendiri dalam menyediakan kebutuhan air bersih sebanyak 10.000 sambungan rumah baru gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah merupakan visi misi dan program unggulan Wali Kota Tarakan secara resmi, selain itu pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak khususnya PDAM Tirta Alam Tarakan, ujar Khairul.
Dan saya sebagai Walikota sangat mengapresiasi PDAM Tirta Alam Tarakan yang telah bekerja keras sehingga target 10 ribu sambungan rumah gratis dapat dicapai. Program ini disusun dengan menyikapi keluhan masyarakat berpendapatan rendah yang tidak mampu untuk memasang sambungan PDAM yang membutuhkan biaya kisaran 3 juta rupiah per sambungannya, dan juga merupakan bagian dari upaya Pemkot menyediakan layanan air bersih dengan kualitas yang terkontrol.ungkap Walikota Tarakan.
Lanjut di jelaskan Walikota Tarakan bahwa saat penyusunan program ini, Pemkot menghitung estimasi sebesar lebih 20 miliar untuk pemasangan, namun pada perjalanannya pemasangan ini didukung oleh Pemerintah Pusat melalui APBN sehingga sangat meringankan APBD Kota Tarakan,” ujar Khairul.
Namun demikian pemasangan sambungan rumah PDAM digratiskan bagi masyarakat bahwa hal ini tidak menjadikan PDAM menjadi Perusahaan Daerah yang mencatatkan kerugian, bahkan pada 2020 PDAM Tarakan kembali membukukan keuntungan dan bisa memberikan sumbangsih pendapatan daerah setelah sebelumnya pada 2019 sempat merugi, terangnya.
Maka dengan ketersediaan air baku, Wali Kota mengungkapkan bahwa pada tahun ini Embung Indulung dengan kapasitas 30 liter per detik akan diselesaikan. Embung ini akan melayani wilayah Pantai Amal hingga ke Tanjung Batu dan daerah sekitar di wilayah Timur Tarakan. “Kawasan Utara juga akan terpenuhi kebutuhannya dengan diselesaikannya Instalasi Pengolahan Air Bengawan yang berkapasitas 60 liter per detik,” ujarnya.
Khairul, menegaskan Pemerintah Kota Tarakan berkomitmen akan terus berupaya agar kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat terpenuhi, sehingga masyarakat tidak perlu mengambil atau menggunakan air hujan, air sungai, air bor dan lainya, artinya cukup bayar pemakaian air saja.
Walikota Tarakan, dalam pencapaian tidak berhenti begitu saja, untuk tahun 2021 ini, masih ada dua ribu sambungan yang masih akan dipasang dan akan dilanjutkan di tahun mendatang, hingga masa habis jabatan saya yaitu 2024, jadi “Kota Tarakan merupakan satu-satunya kota yang menggratiskan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kira harap masyarakat juga punya kewajiban yaitu membayar pemakaian air PDAM Tirta Alam Tarakan tepat waktu dan jangan ada tunggakkan.
Sementara Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan sebelumya kita ucapkan terimakasih kepada Walikota Tarakan dr. H. Khairul. M. Kes, dengan visi dan misi serta program pemasangan gratis air bersih bagi masyarakat yang berpenghasilan kecil, dan Alhamdulilah juga janji politik beliau dengan Program 10.000 sambungan Gratis untuk masyarakat Kota Tarakan tuntas dalam waktu 2 tahun 1 bulan dari sekarang yg seharusnya diselesaikan dalam waktu 5 tahun.
Tahun ini kami masih akan memasang 2.000 sambungan Gratis program MBR artinya akhir tahun ini akan terpasang 12.000 sambungan gratis melebihi dari janji politik Walikota, ungkap direktur PDAM Tirta Alam Tarakan (@s)