Bengkulu, Sentralnews.com – Banjir setinggi 65 cm menggenangi jalan lintas Sumatera menghubungkan yang Bengkulu-Lampung di Desa Sawang dan Desa Arga Mulya Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Sabtu malam (24/9/2022). Akibat banjir tersebut macet panjang pun tak terhindarkan.
Hal ini dikarenakan sejumlah mobil mogok karena nekat menembus banjir. Baca juga: Rusaknya Hutan dan Banjir Bandang yang Berulang di Pameungpeuk Garut Sekretaris Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah menjelaskan terdapat 15 rumah terendam dan 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
“Banjir terjadi Sabtu tanggal 24 September 2022 Pukul 15.00WIB telah terjadi intensitas hujan lebat di wilayah Kabupaten Kaur dan pada Pukul 18.30 WIB Pusdalops BPBD mendapat informasi telah terjadi Banjir akibat Luapan air Sungai Arga mulya dan Banjir di jalan lintas akibat Luapan Sungai Sawang,” kata Khristian Hermansyah saat dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).
Meski bencana sempat mengakibatkan macet namun untuk akses jalan lintas sudah bisa dilalui dan kembali normal.
Sementara untuk warga di Desa Arga Mulya yang rumahnya sempat terendam sudah mulai berangsur surut. Tim BPBD terus mengimbau waspada dan tetap tenang dengan melihat kondisi debit air mengingat curah hujan masih terus berlanjut.(ADV)