Bengkulu, Sentralnews.com – Pasien dengan kondisi Gangguan Jiwa yang memiliki Diagnosa Medis jenis Skizofrenia, menjadi mayoritas yang ada di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu, yang berada di Jalan Bhakti Husada Lingkar Barat Bengkulu.
Skizofrenia adalah jenis gangguan jiwa dengan kondisi yang berat. Pada umumnya gangguan jiwa jenis ini dapat terjadi pada usia 15 tahun ke atas, dengan ditandai gejala-gejala tertentu.
“Untuk diagnosa medisnya yang terbanyak itu memang kategorinya adalah Skizofrenia, Skizofrenia ini adalah jenis gangguan jiwa yang berat, biasanya itu ditandai dengan halusinasi, kemudian gangguan dari proses berpikir, berbicaranya juga tidak bisa di pahami atau kemana-mana,” kata Danirul Sanadi SKM, selaku Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSKJ Soeprapto Bengkulu, Rabu (02/02/2022).
Ia juga mengatakan untuk penderita Skizofrenia di RSKJ Soeprapto ada 10.715 pasien. Jumlah tersebut terdata dari pasien dalam kondisi rawat jalan 9.320, dan yang rawat inap 1.395 pasien.
Terkait untuk penanganan pasien disana, dilakukan oleh tim terpadu yang tidak hanya dari Psikiater saja. Tetapi mulai dari Perawat, Dokter Umum, Psikiater, kemudian dibantu dengan Psikolog, termasuk kalau misalnya ada masalah gizi pada pasien, tim gizi juga ikut memberikan terapi kepada pasien.
“Jadi bukan karena mereka seolah-olah pasien yang mengalami gangguan jiwa, cuma Psikiater yang menangani, tetapi akan di tangani oleh multiprofesi demi kesehatan pasien, termasuk juga kalau nanti pasien sudah mulai sehat, dan sudah bisa persiapan untuk pulang. Kita juga akan bekali dengan keterampilan,” ungkapnya. (TB)
Terbitan : 05 November 2022