Bengkulu Selatan, Sentralnews – Sudah jadi event wisata tahunan, Pemkab Bengkulu Selatan (BS) memastikan akan kembali menggelar Festival Ayiak Manna Tahun 2024.
Gelaran festival wisata dan budaya tersebut akan dilaksanakan Pemkab BS melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten BS, dalam waktu dekat ini. Dengan adanya gelaran tersebut, akan semakin memperkenalkan wisata alam maupun wisata budaya yang ada di Kabupaten BS ke dunia luar.
Menanggapi hal itu, Kadis Parawisata Kabupaten Rendra Febrianto, membenarkan, jika event wisata dan budaya berupa Festival Ayiak Manna akan kembali digelar tahun 2024 ini.
Rendra menyebutkan, rencana kegiatan event tahunan ini akan dilaksanakan dan dibuka pada, Senin 22 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan yang akan menampilkan berbagai macam wisata dan budaya di Kabupaten tersebut akan dipusatkan di objek wisata Pantai Pasar Bawah di Kecamatan Pasar Manna.
“Iya benar, Festival Ayiak Manna 2024 rencananya akan kita gelar pada tanggal 22 Juli 2024 di Pantai Pasar Bawah,” kata Rendra.
Kadis menjelaskan, ada kegiatan dalam Festival Ayiak Manna yang berhubungan langsung wisata dan budaya daerah yang ada di Kabupaten BS. Diantaranya, lomba rakit hias, lomba tari, lomba seni tradisonal BS, penampilan seni budaya daerah BS hingga promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Khusus lomba rakit hias akan diisi oleh seluruh OPD dan Pemdes di Bengkulu Selatan,” jelas Kadis.
Menurut Rendra, Festival Ayiak Manna merupakan event besar tahunan yang ada di BS. Sehingga, sangat sayang sekali jika kegiatan besar ni tidak dilaksanakan.
Namun demikian, sepatutnya untuk kemeriahan festival ini, membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara, Dispar BS anggarannya sangat terbatas.
Kendati demikian, Rendra memastikan kegiatan ini tetap dapat semeriah mungkin dilaksanakan secara maksimal. Meskipun dengan anggaran yang terbatas.
Mengingat, sambung Rendra, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya bisa merayakan dan mempromosikan warisan budaya dan wisata yang ada adi BS.
Selain itu, Festival Ayiak Manna juga bisa jadi event besar yang dapat mengajak masyarakat di Kabupaten BS untuk terus melestarikan wisata dan budaya daerah.
“Dengan adanya kegiatan Festival Ayiak Manna ini, kami yakin mampu mendorong masyarakat untuk ikut sama-sama melestarikan nilai adat dan budaya di daerahnya,” harap Rendra. (red/adv)