Dinas Pariwisata BS Siap Kembangkan Objek Wisata Daerah

Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto/ist

Bengkulu Selatan, SentralNews – Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan siap membantu serta melakukan pembimbingan dalam mengembangkan seluruh potensi objek wisata.
Salah satu yang sudah dilakukan dengan cara mengikutkan objek wisata yang ada kedalam berbagai event yang dilakukan.

Kadis Pariwisata Bengkulu Selatan Rendra Febrianto mengakui, untuk memajukan suatu wisata tidak cukup dengan promosi.
Tetapi perlu juga diiringi dengan anggaran yang cukup besar untuk memberikan fasilitas kepada setiap pengunjung yang datang, dan itu harus dilakukan oleh pemerintah setempat.

“Kita terus berupaya untuk meningkatkan objek wisata yang ada di Bengkulu Selatan. Salah satunya yang rutin dilakukan setiap tahun yakni, dengan mengikuti kegiatan dan event-event nasional seperti, lomba desa wisata. Bahkan, kita juga sudah membentuk dibeberapa desa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” ungkap Rendra, Senin (26/8).

Pokdarwis ini akan menjadi aktor penggerak kepariwisataan desa. Keberadaan Pokdarwis sebagai suatu institusi lokal terdiri atas para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab untuk menjamin pelaksanaan desa wisata.

Dari kegiatan event yang diikuti beberapa tahun belakangan ini, Kabupaten BS selalu mengirimkan perwakilan untuk dinilai sebagai desa dengan potensi wisata yang menarik di Kabupaten BS.
Seperti tahun 2023 lalu, ada beberapa desa yang dikirimkan untuk mengikuti lomba desa wisata. Salah satunya Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang.

Apalagi kalau melihat dari wisata yang dimiliki sebenarnya mempunyai potensi cukup besar. Salah satunya yang berada di desa Batu Ampar dikenal memiliki banyak sekali wisata alami yang sangat cocok dijadikan wisata nasional.
Mulai dari objek wisata Goa Suruman, Taman Bunga Rafflesia, sungai yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan.

“Intinya kami siap membantu wisata yang ada di Bengkulu Selatan untuk lebih berkembang sehingga daerah kita bisa menjadi daerah rujukan dari wisatawan baik dalam maupun luar,” pungkas Rendra. (red/adv)