Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar waspada terhadap informasi palsu yang beredar terkait Festival Tabut 2025. Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo), pemerintah menegaskan bahwa kabar soal pengumpulan satu juta nasi kotak dari OPD untuk festival tersebut adalah hoaks.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Provinsi Bengkulu, Miftarul Ilmi, menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau instruksi pengumpulan sumbangan berupa nasi kotak sebagaimana disebut dalam pesan berantai yang beredar.
“Kami pastikan informasi tentang satu juta nasi kotak dan daftar OPD penyumbang beserta nominal dana itu tidak benar dan bukan berasal dari Pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Miftarul, Sabtu 28 Juni 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan adanya oknum yang menghubungi kepala OPD dan meminta sumbangan dalam bentuk transfer dana, sambil mengatasnamakan panitia Festival Tabut maupun pemerintah daerah.
“Kami minta semua pihak berhati-hati dan tidak langsung percaya pada permintaan seperti ini. Pastikan selalu ada surat resmi jika ada instruksi apa pun,” tambahnya.
Miftarul menekankan, seluruh kegiatan resmi Festival Tabut dikelola dan dikoordinasikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu. Setiap bentuk dukungan dari OPD dilakukan melalui mekanisme resmi dan bukan lewat permintaan personal, apalagi transfer ke rekening individu.
“Jangan sampai semangat pelestarian budaya melalui Festival Tabut dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi,” tegasnya.
Diskominfo juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Jika menemukan permintaan yang mencurigakan, masyarakat diminta segera mengonfirmasi kepada pihak berwenang.
“Kami akan terus memantau dan siap menindaklanjuti setiap upaya penyalahgunaan nama pemerintah, demi menjaga ketertiban dan nama baik daerah,” tutup Miftarul.ADV