Bengkulu, Sentralnews.com – Festival Tabut 2025 resmi dibuka dengan penuh semangat kebersamaan dan harapan besar untuk kemajuan Bengkulu. Dalam sambutannya di Sport Center, Jumat malam 27 Juni, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan pesan penting tentang persatuan, sekaligus mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) percepatan pembangunan Pulau Enggano.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah mengeluarkan Inpres pembangunan Enggano. Ini bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap Bengkulu,” kata Helmi di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Helmi juga menyinggung semangat nasionalisme yang diusung Presiden lewat pembentukan Kabinet Merah Putih dan Koperasi Merah Putih. Ia mengingatkan bahwa kunci kemajuan bangsa adalah persatuan.
“Pesan Presiden sangat jelas, Bengkulu tidak akan pernah sejahtera tanpa persatuan dan kesatuan. Dulu Indonesia belum ada, tapi saat merah putih dijahit oleh putri Bengkulu, Nusantara bersatu dan lahirlah NKRI. Kalau kita ingin negeri ini maju dan rakyatnya bahagia, modal utamanya adalah persatuan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memaparkan sejumlah program penting. Salah satunya, seluruh anak yatim di Bengkulu akan diangkat sebagai anak oleh gubernur, wali kota, dan bupati.
“Semoga ini menjadi doa agar Bengkulu dijauhkan dari segala bala dan bencana,” ujarnya.
Ia juga memastikan pembangunan rumah untuk korban gempa akan terus berjalan, dengan harapan rumah baru yang dibangun akan lebih layak dan kuat. Helmi pun mengajak masyarakat untuk mendoakan kelancaran program tersebut.
Tak hanya itu, ia menegaskan komitmen memperbaiki jalan-jalan dan jembatan yang rusak, serta meningkatkan pelayanan dan infrastruktur rumah sakit.
“InsyaAllah kita akan bagikan ambulans gratis untuk seluruh kecamatan di Bengkulu,” ucap Helmi yang langsung disambut riuh tepuk tangan warga.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi dalam menyukseskan Festival Tabut. Ia berharap festival ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan besar lain yang bisa menghidupkan perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, mengungkapkan kebanggaannya karena Festival Tabut kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Tujuannya tentu untuk menarik wisatawan datang ke Bengkulu. Alhamdulillah, semua hotel penuh malam ini,” ungkap Murlin dengan wajah sumringah.
Festival Tabut 2025 akan diisi dengan berbagai kesenian tradisional, perlombaan, serta beragam kegiatan sosial mulai dari zikir akbar, makan gratis di dapur umum, pelayanan BPJS, talkshow, podcast, pertunjukan band, hingga senam massal.
Rangkaian acara ini diharapkan bukan hanya sekadar meriah, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat nilai budaya, dan mempererat tali silaturahmi masyarakat Bengkulu.(ADV)