Mamasa,SentralNews.com – Pembangunan MCK wisata tondok Bakaru menuai sorotan beberapa pihak. Pasalnya pembangunan MCK itu sampai saat ini belum lunas pembayaran materialnya oleh pihak Pemda kepada pemasok material Burhan sebagai pemilik toko.
Pemilik toko Burhan sangat menyesalkan hal tersebut kepada pihak Pemda setelah pelaksana kegiatan Karaeng dan Armis menjelaskan jika yang bertanggung jawab penuh atas pembangun itu adalah pihak Pemda, melalui dinas PUPR kabupaten Mamasa.
“Seharusnya Pemda yang bertanggung jawab atas semua ini karna menurut pengakuan Karaeng dan Armis Pemda yang bertanggung jawab atas pembayaran material pembangunan MCK itu dengan alasan mereka hanya pelaksana kegiatan sesuai perintah”, tutur Burhan kepada media Sentral news.com ,Kamis (16/03/2023).
” Ini yang dirugikan saya pak karna ini uang berputar dan uang pribadi saya yang sangat dirugikan pihak Pemda yang sudah hampir 1 tahun tidak dibayar lunas yang jumlahnya hampir mencapai puluhan juta rupiah dimana tanggung jawab pemerintah (Pemda)….?”, jelas Burhan
“Kalau tidak secepatnya ada respon pihak terkait saya akan laporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan menyegel MCK itu,”tegas Burhan
Terkait kejadian ini pernyataan dari pihak Pemda PUPR kabupaten Mamasa belum ada berhubung Kabid Cipta karya tidak ada ditempat. (Skr)