Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu belakangan ini melakukan mutasi sebanyak 156 orang pejabat eselon III dan IV pada Jumat 28 Juli 2023 kemarin.
Pada prosesi pelantikan pejabat yang dipromosikan jabatan, ratusan pejabat ini diambil sumpah janji dan komitmen Pakta Integritas agar tidak melakukan korupsi dan juga tidak terlibat pengedaran dan penggunaan narkoba serta tidak berbisnis dalam birokrasi.
Atas kebijakan dan kinerja Pemprov Bengkulu tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler mengapresiasi Pemprov Bengkulu yang menggelar mutasi ‘berjamaah’ ini. Menurutnya, mutasi dan prosesi pelantikan yang dilakukan serentak merupakan kerja efektif.
“Ini prosesi sakral dan penting, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat secara serentak saya nilai menjadi sebuah kerja birokrasi yang efektif. Tidak di ecer-ecer artinya juga efisiensi waktu,” tanggapan Dempo disampaikan melalui pesan WhatsApp-nya. Minggu (6/11/2023).
Politisi muda dari Partai Amanat Nasional ini berpesan, pejabat baru bisa segera beradaptasi dan bergegas melakukan kerja untuk program prioritas Pemprov Bengkulu dalam visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Selamat untuk para pejabat yang baru dilantik, segera beradaptasi dan bekerja. Kita semua tahu dalam birokrasi ada mutasi atau rotasi, hal biasa, tapi ada penilaian kinerja juga, yang menjadi indikator kinerja ASN itu sendiri,” ucap Dempo.
Pelantikan, dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Nandar Munadi. Dalam amanat pelantikan dirinya mengingatkan agar pejabat lekas bekerja sesuai posisi dan mampu memposisikan ASN BerAKHLAK.
“Tujuannya agar pelayanan kian prima, administrasi yang akuntabel,” demikian ucap Nandar.
Lebih lanjut, Nandar mengingatkan agar para ASN dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat, jadi jaga betul sikap, dan perilaku agar tidak menghadirkan polemik.
“Kehidupan ASN menjadi sorotan, jadi perlu diperhatikan betul bagaimana dalam bersikap,” tegas Nandar.
(Adv)