Lebong, Sentralnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menunjukkan peran strategisnya dalam mengawal arah pembangunan daerah. Melalui Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi terhadap Nota Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2025, Senin (23/09/2025).
Kemudian itu, DPRD menegaskan sikap kritis sekaligus konstruktif demi memastikan APBD benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dalam forum resmi tersebut juga, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan, catatan, sekaligus rekomendasi terkait kebijakan fiskal daerah.
Fraksi Gerakan Persatuan Indonesia Raya melalui juru bicara Rabima Kamsi menegaskan, DPRD akan terus mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi belanja.
“Prioritas utama harus diarahkan pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan agar manfaat APBD benar-benar dirasakan rakyat,” tegas Rabima.
Sementara itu, Fraksi Golkar yang diwakili Etti Susiani menyoroti pentingnya investasi di sektor pendidikan.
“Kami mendukung penuh penambahan anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah serta peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lebong. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang wajib diprioritaskan,” ujar Etti.
Fraksi PKB melalui juru bicara Erlan Fajar Jaya lebih menekankan sisi pengawasan. PKB meminta pemerintah daerah memberi penjelasan rinci soal penurunan Dana Transfer Pusat, strategi peningkatan dana dari pusat, serta kepastian penyelesaian tunda bayar pada tahun anggaran ini.
Sementara Fraksi PAN lewat Pip Haryono, menekankan pentingnya RAPBD-P sebagai instrumen strategis untuk menyesuaikan keuangan daerah dengan kebutuhan pembangunan. Ia juga menyoroti nasib Tenaga Harian Lepas Tidak Tetap (THLT) di rumah sakit.
“THLT adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, penganggaran honorarium mereka jangan sampai diabaikan. Keberadaan mereka sangat vital dalam memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, sigap, dan berkualitas,” tegasnya.
Melalui pandangan umum fraksi ini, DPRD Lebong kembali menegaskan perannya sebagai mitra kritis pemerintah daerah. Tidak sekadar menyetujui anggaran, DPRD hadir untuk memastikan setiap rupiah APBD benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.ADV/FR




















