Engkau
Ayah dari segala ayah
Ibu dari segala ibu
Kakak dari segala kakak
Bagi kami, ya kami yang hidup di beranda NU..
Gus…
Dalam sembunyimu
Kau ajarkan kesabaran
Kau nasehati keluasan
Kaupun latih kami tentang kedigdayaan.
Gus..
Meski bayangmu sulit diraba
Kau pelindung kelana
Belati kecil digrilya
Berlabuh kapal kapal perang yang menang maupun kalah.
Kau jua Musholah tempat berteduh dikala lelah..
Gus..
Air Musi berlubuk-lubuk
Jembatan Tabarenah bersambung tiga
Ketika besi dimakan bubuk
Ketika itu dendam berubah
Hari ini sungguh berat kami memikul “dendam” atas kebaikan yang kau toreh.
Gus..
Mungkin tak banyak yang mengenalmu.
Karena kau ajarkan Untuk terkenal kalian harus kuat menahan tidak dikenal.
Tapi kini…
Meski tak kau inginkan
Engkau telah menjadi Nisan yang akan selalu dikenal.
Al Faatiha…