Lapor Oknum Polisi Minta Bayaran, Kapolda Bengkulu : Saya Beri Hadiah

Bengkulu, sentralnews.com- Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman menyatakan bahwa seleksi masuk anggota polisi tidak dikenakan biaya atau gratis.

Ia menyebutkan oknum-oknum yang menjanjikan peserta lulus dalam mengikuti tes penerimaan dengan syarat menyerahkan uang hingga ratusan juta adalah penipuan.

“Kasih tau sama saya oknumnya (polisi minta bayaran), kalau ada saya kasih hadiah, betul ini, kalau tahu yang penting tidak fitnah kalau terbukti saya pidanakan, orang yang memberikan informasi saya beri hadiah,” ungkap Irjen Pol Supratma, Jum’at (17/1) di Kota Bengkulu.

Selain itu, standar kelulusan kata Irjen Pol Supratman dilihat dari kesiapan yang matang, mulai dari fisik dan kemampuan otak. Sehingga ia mengimbau kepada calon peserta seleksi anggota kepolisian untuk tidak termakan modus oknum.

“Masuk polisi gratis, yang bayar kalau naik angkot bolak-balik ya harus. Jadi makanya, jangan nembak diatas kuda, itu penipu penipu semua, dijanjikan padahal mereka tidak berbuat apa-apa, padahal anaknya memang berkualitas,” tegasnya.

Ia mengatakan sejauh ini rekrutmen kepolisian berjalan terbuka. Bahkan proses seleksi dapat disaksikan oleh pihak keluarga dan masyarakat.

“Jadi tidak ada peluang untuk kerja sama, jadi lulus ya karena memang lulus bukan karena dibantu atau karena uang, kan kasihan sampai jual sawah untuk masuk polisi,” imbuhnya.

Sementara, untuk kuota penerimaan anggota kepolisian di Provinsi Bengkulu dikatakan Irjen Pol Supratman mencapai lebih dari 150 orang.

“Semoga tahun ini bisa bertambah kuotanya, jadi kesempatan untuk masuk juga lebih besar. Apalagi untuk Polda Bengkulu, polisinya masih kurang, dan sangat butuh penambahan. Seharusnya satu Polsek aja ada 50 orang polisi, kalau sekarang kan baru 17 orang per Polseknya,” pungkasnya. (Lcy)