Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Pakai Mobil Plat Merah, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Blitar, Sentralnews.com  – Penyelidikan perampokan yang terjadi di Rumah Dinas Wali Kota Blitar terus berlanjut hingga saat ini, Kapolres Blitar Kota terkait hal itu menuturkan, untuk investigasi atau penyelidikan kasus Curas ini.

“Saat ini kita bekerjasama dengan Tim Polda Jatim yang langsung dipimpin oleh Dirkrimum dan Kabid Labfor,” ucap Kapolres Blitar Kota.

Jadi artinya, Kepolisian akan menindaklanjuti dengan serius untuk terjadinya kasus Curas di Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

“Tim masih bekerja melakukan olah TKP dan mohon doanya mudah-mudahan cepat dapat kita ungkap dan ada titik terang,” ungkapnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono juga mengungkapkan, memang sudah ada beberapa ciri-ciri hasil dari olah Cctv, tapi untuk kepentingan penyidikan sementara belum dapat kami sampaikan.

“Sementara ini olah TKP belum selesai dan masih kita lanjutkan. Jadi terkait barang bukti, penyitaan belum dilakukan, beberapa masih diamankan. Tapi terkait penyelidikan sekarang, yang jelas sudah kita tingkatkan dari lidik menjadi sidik,” tegas Kapolres Blitar Kota.

Orang nomor satu di Polres Blitar Kota tersebut juga menyampaikan, yang nampak terlintas pada Cctv yang ada di jalan itu menggunakan mobil ber plat merah.

“Tapi plat merah ini kan bisa pengalihan, belum tentu plat merah yang sebenarnya. Kalau keterangan dari saksi yang melihat secara samar-samar kendaraan tersebut seperti mini bus, antara Inova atau Avanza,” paparnya.

“Setelah melumpuhkan pelaku membuka pintu dan mobilnya di masukan ke dalam lalu baru ditutup kembali,” sambungnya.

Dan sekarang, lanjut Kapolres masih terus kita dalami, pada olah TKP awal masih kontruksi kejadian, tapi untuk barang bukti belum di identifikasi.

“Karena disitu nanti tim identifikasi akan mengambil sidik jari dan DNA di lokasi kejadian, dan saat ini belum bisa menyimpulkan semuanya,” terang Kapolres Argowiyono.

Perwira dengan dua melati dipundak tersebut juga mengatakan, menurut keterangan penjaga pelaku menggunakan mirip senjata api untuk mengancam para penjaga Rumdin.

“Setelah berhasil masuk, pelaku menyekap Wali Kota Blitar beserta istri di dalam kamar. Selanjutnya pelaku mengancam akan melukai istri Wali Kota untuk menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharganya.

Pak Wali Kota saat ini dalam keadaan baik-baik saja, namun namanya shock dan trauma , secara psikologi ada, tapi secara klinis atau fisiknya beliau baik.

“Untuk kepentingan penyelidikan nantinya seluruh petugas, dan asisten rumah tangga dan semuanya yang piket akan kita mintai keterangan,” pungkas Kapolres Blitar AKBP Argowiyono.