SentralNews, Bengkulu Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) Tumbuk Tebing mulai menjadualkan pembuangan sampah dilingkungan warga desanya. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi penumpukan hingga berujung pembuangan sampah liar.
Dovi Rusmana Syahri Kepala Desa (Kades) Tumbuk Tebing menuturkan, pengumpulan sampah tersebut dilakukan setiap satu Minggu sekali. Dimana nanti akan ada mobil diutus untuk mengangkut sampah yang ada didepan rumah warga.
“Penertiban pembuangan sampah ini sudah kami lakukan sejak Oktober lalu. Setiap satu Minggu sekali sampah yang telah dikumpulkan warga akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA),” kata Dovi Rusmana Syahri kepada wartawan, Senin (02/12/2024).
Terkait armada yang digunakan kata Dovi, pihaknya akan bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Sebab, di Desa Tumbuk Tebing sendiri cukup banyak warga yang memiliki mobil pick-up untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Untuk pengangkutan kita akan menyewa mobil warga sebesar Rp 300 ribu, berhubung mobil pick-up milik warga cukup banyak kita jadwalkan dengan cara bergiliran,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap program tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan warga dan sadar akan bahaya sampah liar. Sebab, dengan banyaknya sampah bertumpuk dimana-mana akan menimbulkan bibit penyakit salah satunya menjadi sarang nyamuk demam berdarah. [adv]