Bengkulu, Sentralnews.com- Insiden oknum Panwascam diduga melontarkan kata “ustad ngicu” atau ustad bohong, Senin (2/11/2020) siang, sempat memicu emosi warga dan timses yang mendampingi kampanye di Kabupaten Kepahiang.
Nyaris bentrok ini sempat terekam kamera wartawan. Usai dipisahkan warga, Panwascam yang berjumlah sekitar 10 orang itu, lalu berkumpul.
Tak lama kemudian, seorang Panwascam mencoba menemui salah satu timses Helmi Hasan, yang nyaris bentrok dengan oknum Panwascam, lantaran diduga melontarkan kata “ustad ngicu”.
Salah satu perwakilan Panwascam itu mencoba minta maaf kepada Timses, saat Helmi Hasan akan meninggalkan lokasi kampanye.
Lantaran Timses sedang fokus mendampingi Helmi Hasan yang menuju mobil, Panwascam yang di topinya bertulis Panwascam Kec. Muara Kemumu dan nama Tarmizi itu, lalu menghampiri Helmi Hasan. “Maaf tadi Pak ya,” ujar Panwascam itu sambil menjabat tangan Helmi Hasan.
“Iya, iya, iya,” jawab Helmi Hasan singkat lalu menuju mobilnya sembari pamit kepada warga untuk menuju lokasi kampanye lainnya.