Pemprov Bengkulu Siapkan Rp5 Miliar untuk Enggano, Gubernur Helmi: “Warga Tidak Boleh Terisolasi!”

Bengkulu, Sentralnews.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menunjukkan komitmen nyata dalam membantu masyarakat Pulau Enggano. Tak tanggung-tanggung, Pemprov menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT), demi mendukung kebutuhan mendesak warga di pulau terluar tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat audiensi bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rabu (2/7).

“Camat Enggano meminta beasiswa bagi siswa dan mahasiswa, kita penuhi. Kita juga anggarkan transportasi gratis kapal, bantuan sembako, dan kebutuhan operasional lain. Warga Enggano tidak boleh terisolasi,” tegas Helmi.

Selain itu, Gubernur Helmi juga meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan akses logistik dan layanan dasar di Enggano. Beberapa poin penting yang disampaikan, antara lain:

  • Penambahan frekuensi penerbangan dari 2 kali menjadi 4 kali seminggu, demi mempermudah mobilitas masyarakat.

  • Penambahan pasokan BBM, agar listrik di Enggano bisa menyala 24 jam penuh. Saat ini, listrik hanya beroperasi selama 12 jam per hari.

  • Pemanfaatan armada kementerian/lembaga, seperti kapal Basarnas, pesawat TNI AU, atau kapal TNI AL, untuk memperlancar distribusi logistik.

Helmi juga menekankan pentingnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membantu warga yang kesulitan ekonomi akibat terhambatnya distribusi barang.

“Pasokan BBM harus segera ditambah, listrik harus menyala penuh, dan lembaga-lembaga dengan armada pesawat atau kapal harus diarahkan membantu Enggano,” ujar Helmi dengan penuh ketegasan.

Sementara itu, untuk layanan internet, Helmi menyebut hanya Desa Banjarsari yang masih mengalami kendala sinyal.

Langkah cepat dan tegas Gubernur Helmi Hasan menuai apresiasi dari Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kemenko, Odo R.M. Manuhutu.

“Kami sangat mengapresiasi kesigapan Gubernur Bengkulu. Dengan kesiapan anggaran daerah, pemerintah pusat tinggal memperkuat dan melengkapi apa yang dibutuhkan,” ujar Odo.

Ia menegaskan, Kemenko akan segera menggelar rapat teknis lintas kementerian dan lembaga guna menindaklanjuti berbagai usulan yang disampaikan Pemprov Bengkulu.

“Untuk BLT dan penambahan supply BBM, kami segera koordinasikan agar bisa dieksekusi secepat mungkin,” pungkas Odo.

Dengan gerak cepat dan kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat, diharapkan warga Enggano bisa segera mendapatkan akses penuh terhadap kebutuhan dasar dan terbebas dari keterisolasian.