Mukomuko, Sentralnews.com – Baru saja KPU Mukomuko mengumumkan nama – nama Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas di Pileg, Pilkada maupun Pilpres mendatang, sayangnya berdasarkan hasil tes Computer Assisted Test (CAT) dengan hasil tes wawancara cenderung bertolak belakang, pasalnya sederet pemilik akun Facebook memberikan komentar miring dengan dugaan ada unsur nepotisme dan meragukan netralitas KPU Kabupaten Mukomuko yang seyogyanya lembaga netral baik didalam perekrutan anggota PPS maupun saat bertugas di TPS nantinya.23 Januari 2023
Mencuat pertama pemilik akun Titi Titi sekira pukul 04.00 Wib dengan jumlah suka sebanyak 47, dirinya menuliskan kekecewaannya mulai dari dirinya memiliki nilai CAT paling tinggi diantara pesaingnya, dan pada saat wawancara dirinya bisa melalui proses dengan baik tulisnya namun berdasarkan hasil kelulusan dirinya dinyatakan tidak lulus dan peringkat ke 3 terendah saat tes CAT dinyatakan lulus.
“Yang terhormat Bpak komisioner KPU Kabupaten Mukomuko izin bertanya sebenarnya kreteria kelulusan ditentukan oleh apa? Nilai CAT saya paling tinggi Sekecamatan Ipuh, tentunya dengan usaha yang luar biasa saya lakukan untuk meraih itu, saya sarjana menguasai IT dan pada saat Wawancara tidak ada satupun pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, saya berpakaian sopan dan mengucapkan salam,, Dan kenapa yang LOLOS bisa Nilai CAT paling Rendah ke 3??? Bukankah KPU merupakan Lembaga Independen??? Tolong pak terapkan asas² dan prinsip Pemilu Jujur dan Adil. Untuk apa menghamburkan uang Negara untuk melakukan seleksi lewat CAT kalau hasilnya tidak transfaran,”Tulis Pemilik akun Titi titi
Tidak sampai disitu pemilik akun facebook Safitri postingan pukul 10.00 WIB, juga ikut menuliskan kekesalannya atas hasil pengumuman resmi di fanpage Facebook KPU Mukomuko dengan kalimat bahwasanya dirinya pemilik nilai tertinggi CAT di Kecamatan Selagan Raya namun dirinya bernasib sama dengan pemilik akun Titi Titi dinyatakan tidak lulus.
“Titi Titi yg sabar yuk.. nilai saya juga tertinggi di kecamatan selagan raya untuk CAT nya. Masuk 6 besar juga gx.. tpi kita bisa berbuat apa.,“Tulisnya.
Lanjut Safitri pada komentar berikutnya “Alhamdulillah saya wkt tes PPK CAT saya nilai 97. Tes wawancara yg ditanya nama kades saya. Gx mngkin saya gx bsa jawab. Tpi alhamdulillah gx lls cma di urutan ke 7. Pas PPS nilai CAT saya 90 tertinggi juga di kecamatan selagan raya. Wawancara jga rsanya gx ada pertnyaan yg trlalu sulit. Pas pengumuman. Jgnkan terpilih. PAW juga nama sya gx muncul. Tpi apalah daya kita. Kita bisa apa. Mereka yg mempunyai kuasa yg menentukan,”
Oktoriandi sekira pukul 09.00 Win bahkan dirinya menyebutkan tes CAT dan Wawancara hanya formalitas sejatinya dirinya menduga kelulusan berdasarkan unsur kedekatan ‘orang dalam’ dirinya miminta keadilan.
“Ijazah hanya tulisan ,semua akan kalah dengan pengalaman Dan pengalaman akan kalah dengan orang dalam/titipan.
CAT dan WAWANCARA hanya formalitas semata.
Nilai CAT tinggi dan WAWANCARA lancar sudah tak di perdulikan dan tak di hargai lagi.
Sedih rasa nya hati ini☹️
Sekali lagi.
MOHON ke adilan nya🙏😭”
Saat ini Pengumuman yang di-posting KPU Kabupaten Mukomuko sekira pukul 00.00 Wib tanggal 23 Januari ini sudah memiliki 150 Like 167 Komentar miring dan 19 kali dibagikan dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah pada jam jam berikutnya.
Saat ini awak media sedang mencoba mengkonfirmasi perihal tersebut karena dalam fanpage Facebook KPU Mukomuko tersebut belum ada pernyataan resmi dari pihak KPU menyikapi komentar miring tersebut.