SEKAYU MUBA, SentralNews.com – Gencar tekan Inflasi, Pemkab Musi Banyuasin dibawah komando Pj Bupati Muba H Apriyadi terus melaksanakan upaya kongkrit, salah satunya operasi pasar murah yaitu minyak dan beras di dalam wilayah Kabupaten Muba melalui Disperindag dan pihak terkait lainnya.
Hal ini terbukti, dalam paparan Irjen Kementerian bahwa Kabupaten Muba salah satu Pemerintah daerah di provinsi Sumatera Selatan yang tidak termasuk dalam daftar 173 Pemda yang belum melakukan sama sekali upaya konkrit dalam pengendalian Inflasi.
Dan Tampak seperti biasanya, Pemkab Muba setiap hari Senin pagi pukul 8.00 WIB mengikuti Rapat Koordinasi terkait pembahasan langkah – langkah konkret Pengendalian Inflasi di Daerah tahun 2023 secara virtual yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Kali ini, dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan dalam pengendalian inflasi di daerah, setiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah melalui pemenuhan komoditas dan daerah yang Surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang/jasa.
Selain itu, Tito juga menginstruksikan agar kepala daerah untuk mengikuti langkah-langkah presiden turun ke pasar mengecek langsung harga-harga.
Dikatakan Tito, “Beliau sangat paham harga beras, kemudian juga hafal harga cabai pun beliau mengerti, harga bawang merah, telur ayam ras, daging ayam, daging sapi, hafal beliau di luar kepala,”katanya, Senin (6/3/2023).
Sementara, sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian pada rakor pengendalian inflasi tersebut, Senin (6/3/2023) berlangsung di Ruang Rapat Randik, Pj Bupati Muba diwakili Pj Sekda H Musni Wijaya S Sos MSi usai mengikuti rapat tersebut, menginstruksikan OPD terkait untuk mewaspadai serta mengawasi kenaikan harga seperti harga Minyak Goreng, cabai, bawang merah, telur, dan harga lainnya setiap harinya menjelang bulan Ramadhan tahun 2023.(Lia)