Kendal, Sentralnews.com – Memasuki bulan Juli atau pertengahan tahun 2023, Bupati Kendal mengingatkan, tahun tersebut merupakan tahun yang strategis bagi Pemerintah Kabupaten Kendal, di mana program-program di tahun 2023 akan berjalan, dan juga ada yang masih berproses.
Hal tersebut disampaikan Bupati, saat memimpin apel bersama awal bulan Juli 2023, bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kendal, di Alun-alun Kendal, Senin (3/7/2023).
“Harapannya, saya selalu mengingatkan, dalam menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Kendal, kita harus bersama-sama, harus gotong-royong, kita maksimalkan tupoksi kita masing-masing dalam menyelesaikan masalah. Selama pemasalahan itu ada di Kabupaten Kendal, itu menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam memberikan pelayanan maupun pembangunan terhadap masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” tandasnya.
Selain itu Bupati meminta kepada para ASN untuk bisa memberikan manfaat dan memberikan nilai tambah terhadap masyarakat. Bagaimana bisa memberikan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Kendal.
“Bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Maka dari itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh instansi OPD yang ada di Pemkab Kendal, untuk membuka kembali apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab di dinasnya masing-masing.
Ia pun meminta untuk dilihat apa yang menjadi keharusan untuk diperiksa kembali, sehingga tugas daripada masing-masing instansi bisa berjalan dengan maksimal. Posisi masing-masing di instansi juga harus dilihat, apa yang menjadi tugas, apa yang menjadi fungsi. Sehingga, pemerintahan berjalan dengan baik dan benar.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada staf di instansi manapun, di OPD manapun yang tidak menjalankan tugasnya atau dilewati. Karena ini merupakan hal yang penting, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di pemerintahan ini,” tandas Bupati.
Bupati melanjutkan, pekerjaan rumah Pemkab Kendal masih banyak, yaitu dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kendal.
“Sehingga kita harus bisa berfikir secara kritis, kita harus bisa berfikir out of the box atau di luar kebiasaan atau rutinitas kita. Apabila kita ingin menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Bupati, indikator-indikator pencapaian. Pemerintah terus berupaya, bagaimana memperbaiki indikator-indikator capaian kinerja pemerintah yang ada di Kendal.
“Dan tentunya masih banyak evaluasi, koreksi yang harus kita lakukan bersama. Yang terpenting kita harus membangun kebersamaan, kita harus gotong-royong, kita harus bangun komunikasi yang baik lintas dinas, lintas instansi, apa yang menjadi visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal bisa kita capai bersama-sama,” imbuhnya.
Bupati menjabarkan, pada semester ke-2 tahun anggaran 2023, capaian pendapatan daerah per 26 Juni 2023 sebesar 36,79 persen atau Rp 924.864.231.535, dari target Rp 2.513.227.777.636. Sementara serapan belanja daerah per 26 Juni 2023 sebesar 35,72 persen atau Rp 923.496.689.208, dari target Rp2.584.937.513.750.
“Terhadap capaian tersebut, kita semua perlu meningkatkan kinerja khususnya dalam Kinerja tidak hanya dilihat dari penyerapan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan, anggaran, namun lihat target kinerja yang telah ditetapkan baik itu output maupun outcome,” ujarnya.
Kemudian, Bupati juga meminta dilakukan evaluasi hasil dari pelaksanaan program/kegiatan sampai dengan semester 1 tahun 2023 akan menjadi dasar dalam penyusunan Perubahan APBD 2023.
Hal tersebut, menurutnya supaya usulan mendasarkan perubahan APBD 2023 pada upaya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2021-2026.
“Serta kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan dampak yang luas bagi masyarakat,” tandas Bupati kembali.
Dikatakan, Program Prioritas Tahun 2023 sampai dengan semester 1 kemarin, terdapat enam dari total 12 program prioritas tahun 2023 yang sudah berkontrak dan siap untuk dilaksanakan.
“Yaitu pembangunan/enovasi Masjid Agung Kendal, pembangunan Gedung Olahraga dan Youth Centre di Stadion Utama Kendal, pembangunan ruang terbuka hijau di Kaliwungu, pembangunan kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan, penyempurnaan gedung perpustakaan daerah yang baru dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Wonorejo, Desa Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan,” beber Bupati.
Terhadap program prioritas tersebut, dirinya meminta kepada perangkat daerah pelaksana bersama dengan Sekretariat bersama pengendalian program prioritas untuk terus melakukan pengendalian dan evaluasi secara berkala agar hasil yang didapatkan benar-benar berkualitas bagus karena akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Program prioritas yang belum berkontrak agar segera dipercepat prosesnyan kemudian identifikasi permasalahan masalah dan mencari solusinya dan segera berkoordinasi atau berkolaborasi untuk mengurai masalah dan mencari solusinya,” kata Bupati.
Pewarta: Doni Kurniawan
