Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam peristiwa yang terjadi di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu, terjadi penyerangan terhadap anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) oleh oknum yang diduga berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Penyerangan tersebut terjadi di depan Rektorat UIN FAS Bengkulu, dan beberapa anggota HMI mengalami luka-luka akibat serangan menggunakan senjata tajam. 18 September 2023
Dilansir dari penaraflesia.com Menurut saksi bernama Sandri, anggota HMI Komisariat Fakultas Syariah UIN FAS Bengkulu, penyerangan terjadi setelah rapat dengan pihak Rektorat. Setelah meninggalkan kampus, anggota HMI berkumpul di Sekretariat HMI Syariah yang berada tak jauh dari kampus. Di sana, mereka diduga diserang oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam. Anggota HMI berusaha melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Tindakan penyerangan tersebut merusak sekretariat HMI dan beberapa anggota HMI saat ini dirawat di Rumah Sakit akibat luka-luka yang diderita. Aksi ini diduga berkaitan dengan ketidakpuasan terhadap keputusan Rektorat UIN FAS Bengkulu tahun 2018 yang melarang pemasangan berbagai media di dalam kampus, seperti pamflet, selebaran, spanduk, dan bendera.
Peristiwa ini menunjukkan eskalasi ketegangan antara HMI dan PMII di lingkungan kampus. Pihak berwenang perlu mengambil tindakan serius untuk menginvestigasi dan menangani masalah ini agar situasi di kampus dapat kembali kondusif dan aman bagi seluruh mahasiswa.
Peristiwa ini diduga buntut dari aksi kedua OKP yakni HMI dan KAMMI UINFAS Bengkulu beberapa waktu lalu ke pihak Rektor dilatarbelakangi adanya ketidakadilan aturan di lingkup Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu.AR