Sei Rampah, Sentralnews.com – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Tambunan resmi membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sergai, yang diselengarakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis, (27/6/2024). Acara ini mengangkat tema “Memperkuat Sinergi dan Inovasi untuk Produk Pangan Unggulan Menuju Ekonomi Berdaya Saing di Kabupaten Sergai”.
Melalui sambutannya, Wabup Sergai menekankan pentingnya sinergi dan inovasi dalam menghasilkan produk pangan unggulan yang mampu bersaing di pasar lokal maupun global.
“Padi sebagai produk pangan unggulan Sergai harus mampu bersaing dengan produk padi di Sumatera Utara,” ujar Adlin Tambunan.
Wabup juga menggarisbawahi dinamika pasar yang semakin kompetitif dan menuntut petani sebagai produsen padi untuk terus melakukan inovasi, baik pada formulasi, proses produksi, maupun kemasan.
“Kita juga harus bersinergi dengan lembaga riset agar dapat mendorong pengembangan padi yang lebih unggul dari segi kualitas,” tambahnya.
Selain itu, Wabup Sergai tak lupa menyoroti pentingnya meningkatkan nilai tambah dan keberlanjutan produk pangan melalui pembentukan klaster padi yang dapat meningkatkan efisiensi, skala ekonomi, dan daya saing produk secara kolektif. Dirinya juga menekankan perlunya inovasi dalam proses, teknologi, dan manajemen rantai pasok untuk mengurangi pemborosan sumber daya.
“Saya selalu berkomitmen terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan produksi padi serta mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan produk pangan unggulan yang berdaya saing,” tegas Wabup Adlin Tambunan.
Wabup Sergai juga berharap dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi yang tak pernah padam, potensi daerah Tanah Bertuah Negeri Beradat dapat diangkat menjadi kemandirian ekonomi yang berdaya saing.
Menutup sambutannya, Adlin Tambunan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Sergai.
“Mari terus stabilkan harga, bersama kita kendalikan inflasi,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala Bagian Perekonomian Sergai Riris Julita Ambarita, SE, dalam laporannya menyebut kegiatan ini bertujuan untuk mendongkrak produksi padi sebagai produk pangan unggulan di Kabupaten Sergai melalui pengembangan Pola Indeks Pertanaman (IP) 400 yang merupakan cara tanam padi dan panen 4 kali dalam satu tahun pada lahan yang sama.
“Harapannya hal tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani menuju ekonomi berdaya saing di Sergai,” lapornya.
Kegiatan ini dihadiri antara lain oleh Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Uatara Dr. Naslindo Sirait, SE, MM, Ketua Kelompok Perumusan Kebijakan Provinsi BI Sumut Tutut Tiana, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara Ahmad Fauzan, SP, Kepala BPS Kabupaten Sergai Marine Sohadi Angkat, S.Si, M.Si, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, dan para GAPOKTAN se-Sergai. ( R.Purba)